Antisipasi Lonjakan Pemudik, Terminal Alam Barajo Jambi Catat Kenaikan Signifikan Penumpang dan Armada Bus

Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, aktivitas di Terminal Alam Barajo, Jambi, menunjukkan peningkatan signifikan. Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi mencatat adanya lonjakan penumpang bus yang diperkirakan mencapai 20 persen dibandingkan hari-hari biasa. Peningkatan ini mengindikasikan antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Kepala BPTD Kelas II Jambi, Benny, mengungkapkan bahwa kenaikan ini sudah mulai terasa dalam tiga hari terakhir. Data menunjukkan, rata-rata lebih dari 85 bus berangkat dari terminal setiap harinya. Jika ditambahkan dengan bus transit, jumlahnya mencapai antara 90 hingga 100 bus per hari. Lonjakan ini mendorong pihak terminal untuk meningkatkan koordinasi dan pengawasan guna memastikan kelancaran arus mudik.

Persiapan dan Pengawasan Armada Bus

Berkaca pada data arus mudik Lebaran tahun sebelumnya, di mana Terminal Alam Barajo mencatat 12.574 penumpang berangkat dengan 3.959 bus, BPTD Kelas II Jambi telah mengambil langkah-langkah antisipatif. Salah satunya adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada bus yang beroperasi.

Sepanjang tahun 2025, petugas telah memeriksa sebanyak 4.002 kendaraan bus. Dari jumlah tersebut, 2.750 unit dinyatakan laik jalan dan memenuhi standar keselamatan. Sementara itu, 350 bus dikenakan tindakan penilangan karena tidak memenuhi persyaratan operasional, dan 902 bus lainnya menerima peringatan dari petugas terkait berbagai kekurangan.

Fokus Utama: Keselamatan dan Kenyamanan Pemudik

Benny menegaskan bahwa prioritas utama BPTD Kelas II Jambi adalah memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Pemeriksaan armada bus secara berkala merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir risiko kecelakaan selama perjalanan mudik.

Selain itu, BPTD juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di area terminal serta sepanjang jalur mudik. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.

Antisipasi Puncak Arus Mudik

Dengan tren peningkatan penumpang dan armada bus yang sudah terlihat, BPTD Kelas II Jambi memprediksi puncak arus mudik akan terjadi beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat menghambat kelancaran arus mudik.

Beberapa langkah antisipasi yang telah disiapkan antara lain:

  • Peningkatan frekuensi pemeriksaan armada bus: Memastikan semua bus yang beroperasi dalam kondisi prima dan memenuhi standar keselamatan.
  • Penambahan personel: Menempatkan petugas tambahan di titik-titik strategis untuk membantu kelancaran arus penumpang dan kendaraan.
  • Koordinasi dengan pihak terkait: Meningkatkan koordinasi dengan kepolisian, dinas perhubungan, dan instansi lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
  • Penyediaan fasilitas informasi: Memastikan ketersediaan informasi yang akurat dan terkini bagi para pemudik, seperti jadwal keberangkatan bus, tarif, dan informasi penting lainnya.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, BPTD Kelas II Jambi berharap dapat menyelenggarakan arus mudik Lebaran tahun ini dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.