Struktur Danantara Diumumkan: Sinyal Positif Investasi Nasional

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) secara resmi mengumumkan struktur organisasi lengkapnya, menandai langkah penting dalam upaya menarik investasi signifikan ke Indonesia. Pengumuman ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, yang meyakini Danantara akan berperan krusial dalam memicu gelombang investasi baru.

"Kehadiran Danantara, dengan struktur yang solid dan terintegrasi, memberikan harapan besar bagi peningkatan investasi di Indonesia," ujar Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Ia menambahkan, integrasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke dalam Danantara akan menciptakan fleksibilitas dan efisiensi yang signifikan, memperkuat posisi Danantara sebagai lembaga investasi yang mumpuni.

Struktur Organisasi Danantara: Kombinasi Expertise Domestik dan Internasional

Struktur Danantara dirancang untuk menggabungkan keahlian dari berbagai sektor, baik dalam maupun luar negeri. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lembaga yang kredibel dan mampu menarik kepercayaan investor global. Berikut adalah susunan lengkap pengurus Danantara:

• Board of Danantara (Dewan Direksi):
  • Kepala Badan/Chief Executive Officer (CEO): Rosan Roeslani
  • Chief Operational Officer (COO): Dony Oskaria
  • Chief Investment Officer (CIO): Pandu Sjahrir
• Dewan Pengawas:
  • Erick Thohir
  • Muliaman Hadad
  • Sri Mulyani Indrawati
  • Para Menteri Koordinator (Menko) dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)
• Dewan Pengarah:
  • Joko Widodo (Jokowi)
  • Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
• Dewan Penasihat:
  • Ray Dalio
  • Helman Sitohang
  • Jeffrey Sachs
  • F. Chapman Taylor
  • Thaksin Shinawatra
• Komite Pengawasan dan Akuntabilitas:
  • Ketua PPATK
  • Ketua KPK
  • Ketua BPK
  • Ketua BPKP
  • Kapolri
  • Jaksa Agung
• Direktur Pelaksana (Managing Director):
  • Managing Director Legal: Robertus Bilitea
  • Managing Director Risk & Sustainability: Lieng-Seng Wee
  • Managing Director Finance: Arief Budiman
  • Managing Director Treasury: Ali Setiawan
  • Managing Director Global Relations & Governance: Mohamad Al-Arief
  • Managing Director Stakeholder Management: Rohan Hafas
  • Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
  • Managing Director Human Resources: Sanjay Bharwani
  • Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar
  • Managing Director Head of Office: Ivy Santoso
• Komite Manajemen Risiko:
  • John Prasetio
• Komite Investasi dan Portofolio:
  • Yup Kim
• Managing Director:
  • Agus Dwi Handaya
  • Febriany Eddy
  • Riko Banardi (untuk Risk)
• Holding Investasi:
  • Managing Director Finance: Djamal Attamimi
  • Managing Director Legal: Bono Daru Adji
  • Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja

CEO Danantara, Rosan Roeslani, menekankan bahwa seluruh anggota tim telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan kompetensi dan keselarasan visi. "Kami dibantu oleh headhunter dari dalam dan luar negeri untuk memilih nama-nama ini. Setiap kandidat diwawancarai secara mendalam untuk memastikan bahwa tim ini tidak hanya memiliki keahlian yang sesuai, tetapi juga memiliki semangat yang sama untuk mengabdi kepada negara," jelas Rosan dalam konferensi pers di Jakarta.

Optimisme Investasi dan Dampak Pembangunan

Pengumuman struktur Danantara ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia. Kehadiran tokoh-tokoh berpengaruh dalam dewan pengarah, seperti Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, mengirimkan sinyal kuat tentang komitmen pemerintah untuk mendukung Danantara dan menciptakan lingkungan investasi yang kondusif. Dukungan lintas partai dan tokoh nasional ini diharapkan dapat menarik minat investor domestik maupun mancanegara.

Dengan struktur organisasi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, Danantara diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di Indonesia. Lembaga ini diharapkan dapat mengelola investasi secara efektif dan efisien, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Integrasi BUMN juga diproyeksikan menjadi katalisator pembangunan yang merata diseluruh pelosok Indonesia. Danantara diharapkan menjadi lembaga keuangan yang kuat dan bisa men-trigger pembangunan di negeri ini.