Panduan Lengkap Nyepi 2025: Jadwal, Tradisi, dan Imbauan Bagi Wisatawan
Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1947 bagi umat Hindu, akan tiba pada tanggal 29 Maret 2025. Perayaan sakral ini, yang ditandai dengan keheningan dan refleksi diri, berlangsung selama 24 jam penuh dan sarat dengan tradisi yang mendalam. Penetapan jadwal dan pelaksanaan Nyepi ini mengacu pada pedoman resmi dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali.
Jadwal Lengkap dan Pedoman Pelaksanaan Nyepi 2025
Berdasarkan Keputusan Pengurus Harian PHDI Bali Nomor 17/SK/PHDI BALI/I/2025 dan Surat Edaran PHDI Bali Nomor 08/Um, Hari Suci Nyepi jatuh pada Rahina Saniscara (Sabtu) Keliwon Wuku Wariga, yaitu hari Sabtu, 29 Maret 2025. Rangkaian perayaan Nyepi dimulai tepat pukul 06.00 WITA pada tanggal 29 Maret 2025 dan berakhir pada pukul 06.00 WITA keesokan harinya, tanggal 30 Maret 2025. Selama periode 24 jam ini, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu empat pantangan utama yang meliputi:
- Amati Geni: Tidak menyalakan api atau menggunakan penerangan.
- Amati Karya: Tidak bekerja atau melakukan kegiatan fisik.
- Amati Lelungan: Tidak bepergian ke luar rumah.
- Amati Lelanguan: Tidak menghibur diri atau menikmati kesenangan.
Bagi umat Hindu yang melaksanakan upacara Piodalan Pujawali di Merajan Sanggah atau pura tertentu, upacara tersebut dianjurkan untuk dilaksanakan sedini mungkin, antara pukul 05.30 WITA tanggal 29 Maret 2025 hingga pukul 06.30 WITA tanggal 30 Maret 2025. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap khusyuk melaksanakan Catur Brata Penyepian setelahnya.
Ngembak Geni: Mengakhiri Keheningan
Setelah 24 jam hening, pada rahina Redite Umanis Wuku Warigadean, hari Minggu, 30 Maret 2025, tepat pukul 06.00 WITA, umat Hindu melaksanakan Ngembak Geni. Ritual ini menandai berakhirnya brata penyepian. Pada momen ini, masyarakat mulai bersilaturahmi, saling memaafkan (sima krama), dan berbagi kebahagiaan (dharma santih).
Imbauan untuk Wisatawan di Bali
PHDI Bali juga mengeluarkan imbauan khusus bagi wisatawan dan tamu yang berada di Bali saat Hari Suci Nyepi. Mereka diharapkan untuk turut serta menjaga kesucian, kedamaian, keharmonisan, dan kerukunan antar umat beragama selama perayaan Nyepi berlangsung. Ini termasuk menghormati tradisi setempat dan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan umat Hindu yang sedang beribadah.
Libur Nasional dan Cuti Bersama
Pemerintah Indonesia telah menetapkan dua hari libur terkait Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 melalui SKB 3 Menteri. Hari Jumat, 28 Maret 2025, ditetapkan sebagai cuti bersama, dan hari Sabtu, 29 Maret 2025, merupakan hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Nyepi. Penetapan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk merayakan Nyepi atau menikmati waktu libur bersama keluarga.
Dengan memahami jadwal, tradisi, dan imbauan yang berlaku, diharapkan perayaan Nyepi 2025 dapat berlangsung dengan khusyuk, damai, dan membawa berkah bagi seluruh umat Hindu dan masyarakat Bali, serta memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi wisatawan yang berkunjung.