Dugaan Diskriminasi Terhadap Penumpang Disabilitas Warnai Penerbangan United Airlines

Sebuah insiden yang melibatkan maskapai penerbangan United Airlines menjadi sorotan setelah seorang ibu bernama Melissa Sotomayor membagikan pengalaman traumatisnya di platform TikTok. Dalam unggahannya, Sotomayor mengungkapkan dugaan perlakuan diskriminatif yang dialami putranya yang merupakan penyandang disabilitas selama penerbangan dari Tampa, Florida, menuju New Jersey.

Sotomayor menceritakan bahwa putranya, yang bergantung pada trakeostomi dan ventilator akibat kondisi medisnya, mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari sejumlah awak kabin. Meskipun telah mempersiapkan dokumen medis lengkap dan melakukan penerbangan sebelumnya tanpa masalah, Sotomayor menghadapi penolakan dan permintaan yang tidak masuk akal terkait penggunaan peralatan medis putranya.

Kronologi Kejadian Menurut Pengakuan Sotomayor:

• Permintaan Melepas Ventilator: Seorang pramugari meminta Sotomayor untuk melepaskan ventilator dan konsentrator oksigen portabel yang menopang kehidupan putranya dengan alasan keamanan selama lepas landas. Sotomayor menjelaskan bahwa peralatan tersebut vital bagi kelangsungan hidup putranya.
• Permintaan Dokumen Berulang: Setelah penjelasan tersebut, pramugari meminta dokumen medis putranya. Tak lama kemudian, dua pramugari lain dan bahkan kapten pesawat menghampiri Sotomayor dengan permintaan serupa.
• Ancaman Pemindahan Tempat Duduk: Meskipun Sotomayor telah menunjukkan bukti izin penggunaan peralatan medis, awak kabin tetap bersikeras. Seorang staf United bahkan menyatakan bahwa putranya akan baik-baik saja hingga pesawat mencapai ketinggian tertentu. Sotomayor diancam akan dipindahkan tempat duduk jika tidak mematuhi perintah mereka.
• Perdebatan Panjang: Perdebatan antara Sotomayor dan awak kabin berlangsung selama hampir satu jam, membuat penumpang lain merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut.
• Pelecehan dan Malu: Sotomayor merasa dipermalukan dan dilecehkan di depan penumpang lain akibat perlakuan awak kabin. Ia juga menyayangkan cara mereka berbicara kepadanya.

Setelah kejadian tersebut, Sotomayor melaporkan insiden ini ke pihak korporat United Airlines. Namun, ia kecewa karena maskapai tersebut mengklaim bahwa tindakan awak kabin tidak melanggar pedoman Federal Aviation Administration (FAA).

Unggahan Sotomayor di TikTok dengan cepat menjadi viral dan memicu kemarahan warganet. Banyak yang mengecam tindakan United Airlines dan menyarankan Sotomayor untuk menempuh jalur hukum.

Kejadian ini menyoroti pentingnya pelatihan sensitivitas dan pemahaman yang lebih baik bagi awak kabin mengenai kebutuhan penumpang dengan disabilitas. Maskapai penerbangan diharapkan dapat menjamin perlakuan yang adil dan hormat bagi semua penumpang, tanpa memandang kondisi fisik atau kebutuhan medis mereka.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa diskriminasi terhadap penyandang disabilitas masih menjadi masalah yang perlu ditangani secara serius. Diharapkan insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi industri penerbangan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan pengalaman terbang yang aman dan nyaman bagi semua penumpang.