Underpass Joglo Terendam: Saluran Tersumbat Jadi Biang Keladi

Solo, Jawa Tengah – Underpass Joglo, sebuah infrastruktur vital di Kecamatan Banjarsari, Solo, mengalami gangguan operasional pada Senin (24/03/2025) akibat genangan air yang cukup signifikan. Insiden ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang melanda Kota Solo dan diperparah oleh kondisi saluran drainase yang tersumbat sampah.

Berdasarkan pantauan di lapangan dan rekaman video yang beredar luas, genangan air di Underpass Joglo mencapai ketinggian yang mengkhawatirkan. Meskipun demikian, lalu lintas kendaraan, termasuk sepeda motor, mobil pribadi, dan truk, masih berusaha melintasi genangan tersebut, meskipun dengan risiko yang lebih tinggi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo, Nur Basuki, memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini. Beliau menjelaskan bahwa sistem pompa otomatis di Underpass Joglo sebenarnya berfungsi dengan baik. Namun, efektivitasnya terhambat oleh sampah yang menumpuk dan menyumbat saluran masuk air.

"Pompa otomatis sudah aktif, namun inlet saluran tertutup sampah," ujar Basuki kepada awak media. Hal ini menyebabkan air hujan tidak dapat dialirkan dengan optimal ke saluran drainase, sehingga memicu genangan di dalam underpass.

Tim dari Dinas PUPR segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan sampah yang menyumbat saluran. Upaya tersebut membuahkan hasil, dan pada pukul 16.35 WIB, air yang menggenangi Underpass Joglo berhasil surut sepenuhnya. Basuki juga mengoreksi persepsi yang mungkin muncul dari video yang beredar, dengan menekankan bahwa penanganan pembersihan sampah dilakukan dengan cepat dan efisien.

Langkah Antisipasi dan Pemeliharaan Rutin

Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi Pemerintah Kota Solo untuk meningkatkan upaya pemeliharaan dan pengawasan terhadap infrastruktur drainase, khususnya di area-area rawan genangan seperti Underpass Joglo. Pembersihan saluran secara berkala menjadi krusial untuk memastikan kelancaran aliran air dan mencegah terjadinya genangan di masa mendatang.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air, juga menjadi bagian penting dari solusi jangka panjang. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari risiko banjir.

Dinas PUPR Kota Solo berkomitmen untuk melakukan pemantauan intensif dan pembersihan rutin di Underpass Joglo dan lokasi-lokasi strategis lainnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko terjadinya genangan air dan memastikan kelancaran aktivitas masyarakat serta mobilitas ekonomi di Kota Solo.