LAMPUNG - Perkembangan signifikan dalam kasus penembakan tiga anggota kepolisian di Way Kanan, Lampung, akhirnya menemui titik terang. TNI Angkatan Darat mengumumkan bahwa identitas tersangka, yang diduga kuat melibatkan oknum TNI, akan diungkapkan secara resmi pada hari Selasa, 25 Maret 2025.

Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), mengonfirmasi rencana pengumuman tersebut. "Benar, akan diumumkan besok," ujarnya kepada awak media pada Senin (24/3/2025) malam. Kadispenad menambahkan bahwa pengumuman ini merupakan hasil koordinasi intensif dengan Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Wadan Puspomad).

Pengungkapan tersangka akan dilakukan dalam sebuah konferensi pers yang melibatkan Kapolda Lampung, Wadan Puspomad, dan Komandan Korem 043/Garuda Hitam. Konferensi pers dijadwalkan berlangsung antara pukul 10.00 hingga 11.00 WIB. Publik menantikan detail lengkap mengenai identitas tersangka dan peran masing-masing dalam insiden yang menggemparkan ini.

Kasus ini bermula dari insiden penembakan yang terjadi pada Senin, 17 Maret 2025, yang mengakibatkan tiga anggota polisi terluka. Setelah kejadian, tim gabungan TNI-Polri segera dibentuk untuk melakukan investigasi mendalam. Fokus awal penyelidikan tertuju pada dugaan keterlibatan dua oknum TNI, yaitu Pembantu Letnan Satu (Peltu) L dan Kopral Kepala (Kopka) B. Meskipun demikian, hingga saat ini, status keduanya masih sebagai saksi.

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, Komandan Korem 043/Garuda Hitam, menjelaskan bahwa status saksi kedua oknum tersebut belum berubah karena penyidik masih terus mengumpulkan bukti-bukti yang kuat. "Info dari penyidik untuk melengkapi bukti," kata Rikas saat dihubungi pada Sabtu (22/3/2025).

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menegaskan komitmen TNI untuk mendukung penuh proses investigasi. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada tim gabungan TNI-Polri untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik insiden penembakan ini. "Kita tunggu saja hasil investigasi secara menyeluruh," ujarnya.

Pengumuman tersangka esok hari diharapkan dapat memberikan kejelasan dan kepastian hukum dalam kasus ini. Masyarakat menanti langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pihak berwenang untuk menindak tegas pelaku dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. Kasus ini menjadi sorotan penting dalam menjaga sinergi dan kepercayaan antara TNI dan Polri, serta menegaskan komitmen penegakan hukum yang adil dan transparan.

Berikut poin-poin penting dalam kasus ini:

• Pengumuman tersangka penembakan polisi di Lampung dijadwalkan pada 25 Maret 2025.
• Pengumuman akan dilakukan oleh Kapolda Lampung, Wadan Puspomad, dan Danrem 043/Garuda Hitam.
• Dua oknum TNI sebelumnya berstatus saksi dalam kasus ini.
• TNI dan Polri berkomitmen untuk bekerja sama dalam investigasi.
• Masyarakat menantikan pengungkapan fakta dan penegakan hukum yang adil.