Antisipasi Mudik Lebaran 2025, Tes Urine di Sumbawa Barat Temukan Sopir Bus Positif Narkoba

Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025: Tes Urine Ungkap Penyalahgunaan Narkoba pada Sopir Bus

Sumbawa Barat – Guna menjamin keselamatan dan keamanan para pemudik selama periode arus mudik dan balik Idul Fitri 2025, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa Barat bersama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumbawa Barat menggelar inspeksi mendadak (sidak) berupa tes urine terhadap para sopir bus angkutan jarak jauh. Kegiatan ini dilaksanakan di Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Sumbawa Barat, tepatnya di Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, yang strategis karena berdekatan dengan Pelabuhan Laut Poto Tano, pada Senin (24/3/2025).

Inisiatif ini merupakan langkah proaktif untuk mendeteksi secara dini potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pengemudi, yang dapat membahayakan keselamatan penumpang. Kepala BNNK Sumbawa Barat, Indah Poernomosari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang difokuskan pada periode krusial arus mudik dan balik Lebaran.

"Kami secara rutin setiap tahunnya melakukan deteksi dini terhadap para sopir yang melayani rute jarak jauh, sebagai upaya preventif untuk memastikan keselamatan para penumpang. Tahun ini, kami menggandeng Satlantas Polres Sumbawa Barat untuk menjangkau para pengemudi yang beroperasi di jalur mudik dan balik," ungkap Indah.

Dari target awal 25 sopir, BNNK Sumbawa Barat hanya berhasil mengambil sampel urine dari 20 sopir, dengan alasan kondisi cuaca yang kurang mendukung. Namun, hasil tes urine tersebut mengejutkan, karena satu orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.

"Karena faktor cuaca yang kurang bersahabat, kami hanya dapat melaksanakan tes urine terhadap 20 orang sopir. Sangat disayangkan, dari jumlah tersebut, satu orang terindikasi positif menggunakan narkotika," imbuh Indah.

BNNK Sumbawa Barat tidak akan tinggal diam dengan temuan ini. Indah menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut terhadap sopir yang terdeteksi positif tersebut. Jika terbukti bersalah menggunakan narkoba, langkah rehabilitasi akan segera diambil sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Kami akan melakukan assessment mendalam untuk mengetahui tingkat ketergantungan yang bersangkutan. Apabila hasil assessment menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah pengguna narkoba, maka kami akan segera melakukan tindakan rehabilitasi," jelas Indah.

Langkah tegas ini merupakan wujud komitmen BNNK Sumbawa Barat dan jajaran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran. Dengan deteksi dini penyalahgunaan narkotika, diharapkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor human error, khususnya akibat pengaruh narkoba, dapat diminimalisir. Dengan demikian, arus transportasi dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Upaya Preventif dan Penegakan Hukum

Kegiatan tes urine ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari strategi yang lebih besar dalam menciptakan mudik Lebaran yang aman dan bebas dari narkoba. BNNK Sumbawa Barat terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para sopir, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampaknya terhadap keselamatan berlalu lintas.

Selain itu, BNNK Sumbawa Barat juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan otobus (PO), untuk memastikan bahwa para sopir yang bertugas benar-benar dalam kondisi prima dan bebas dari pengaruh narkoba. Hal ini dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan dan pelatihan keselamatan berkendara.

Imbauan Kepada Masyarakat

BNNK Sumbawa Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemudik, untuk selalu berhati-hati dan waspada selama perjalanan. Jika melihat atau mengetahui adanya indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pengemudi, segera laporkan kepada pihak berwajib. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan.