Tragedi di Kediri: Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin, Satu Pengendara Motor Meregang Nyawa

Kediri Berduka: Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kediri, Jawa Timur pada Senin (24/3/2025) sore, telah menyebabkan sebuah tragedi yang merenggut nyawa seorang pengendara motor dan mengakibatkan luka serius pada pengendara lainnya. Peristiwa nahas ini terjadi di Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, ketika sebuah pohon cemara besar tumbang dan menimpa kedua korban yang tengah melintas.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Slamet Prasetyo Susilo, seorang pemuda berusia 20 tahun yang berasal dari Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Sementara itu, Tamariska Diva Cinta, seorang wanita berusia 23 tahun warga Kunjang, Kabupaten Kediri, mengalami luka berat akibat kejadian tersebut.

Kronologi Kejadian dan Upaya Penyelamatan

Menurut keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, peristiwa tragis ini bermula ketika cuaca ekstrem melanda wilayah tersebut. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon cemara dengan diameter sekitar 60 sentimeter yang berada di tepi jalan tumbang secara tiba-tiba.

"Pohon tumbang ke jalan tepat saat kedua korban melintas menggunakan sepeda motor mereka," ungkap Djoko Sukrisno.

Tim penyelamat segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan. Jenazah Slamet Prasetyo Susilo dievakuasi ke Rumah Sakit Simpang Lima Gumul Kediri untuk proses identifikasi lebih lanjut. Sementara itu, Tamariska Diva Cinta dilarikan ke RS Kabupaten Kediri di Pare untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Imbauan Kewaspadaan dari BPBD

Menyikapi kejadian ini, BPBD Kabupaten Kediri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim penghujan yang seringkali disertai dengan cuaca ekstrem. Masyarakat dianjurkan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Kami mengimbau kepada masyarakat, apabila terjadi hujan deras saat berada di perjalanan, sebaiknya mencari tempat berteduh yang aman hingga kondisi cuaca membaik," tegas Djoko Sukrisno.

BPBD juga mengingatkan agar masyarakat menghindari berteduh di bawah pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang saat terjadi angin kencang. Selain itu, penting untuk berhati-hati saat melintas di jalan-jalan yang rawan longsor atau banjir.

Penanganan Dampak dan Pemulihan Arus Lalu Lintas

Pasca kejadian, petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, dan dinas terkait segera melakukan penanganan darurat. Pohon tumbang dievakuasi dari badan jalan agar arus lalu lintas yang sempat tersendat dapat kembali нормальный. Jalur utama yang menghubungkan Kota Kediri dan Pare ini merupakan salah satu urat nadi perekonomian di wilayah tersebut, sehingga penanganan yang cepat sangat diperlukan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Dengan meningkatkan kesadaran dan melakukan langkah-langkah pencegahan, diharapkan tragedi serupa dapat dihindari di masa mendatang.

  • Korban Meninggal: Slamet Prasetyo Susilo (20), warga Ngronggot, Nganjuk.
  • Korban Luka: Tamariska Diva Cinta (23), warga Kunjang, Kediri.
  • Lokasi Kejadian: Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
  • Penyebab: Pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.