Tradisi Malam Selawe, yang jatuh pada malam ke-25 Ramadan, kembali digelar meriah di Gresik. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik memberikan sentuhan istimewa dengan membagikan 3.000 bungkus nasi kebuli kepada para peziarah dan warga yang hadir di kawasan Makam Sunan Giri, tepatnya di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri, Desa Giri, Kebomas.

Inisiatif ini menjadi yang pertama kalinya dalam perayaan Malam Selawe di Gresik. Camat Kebomas, Tri Joko Efendi, yang bertindak sebagai Koordinator Lapangan, menjelaskan bahwa ribuan bungkus nasi kebuli disiapkan khusus untuk para pengunjung Makam Sunan Giri. Tradisi Malam Selawe sendiri merupakan warisan sejak zaman Sunan Giri, dengan tujuan utama menghidupkan malam-malam ganjil di bulan Ramadan, khususnya Malam Selawe, dengan harapan meraih keberkahan Lailatul Qadar.

"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini, selain pasar malam UMKM, kami juga mengadakan kegiatan keagamaan yang dimulai dengan salat Isya, tarawih, dan munajat pembacaan 1.000 surat Al-Ikhlas di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri," ungkap Tri Joko.

Pembagian nasi kebuli dilakukan di beberapa titik strategis, termasuk area Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri, area Makam Sunan Giri, dan area parkir. Sebanyak 1.500 bungkus dialokasikan di masjid, sementara sisanya, 1.500 bungkus lainnya, didistribusikan di area parkir dan pintu masuk menuju Makam Sunan Giri.

Nasi kebuli, yang dikenal juga dengan sebutan nasi blawu oleh masyarakat Giri, merupakan hidangan khas daerah Pegiren dan sekitarnya. Proses memasak ribuan bungkus nasi kebuli ini melibatkan ibu-ibu dari Desa Sidomukti, Kebomas. Mereka menyiapkan 1 ton beras dan 1 kuintal daging untuk memastikan semua kebagian. Pemkab Gresik berharap, dengan pembagian nasi kebuli ini, semangat warga yang berziarah di Makam Sunan Giri semakin membara dalam mencari Lailatul Qadar.

"Semoga bisa menjadi hidangan sahur yang berkah setelah berziarah," imbuh Tri Joko.

Acara pembagian ribuan nasi kebuli ini berlangsung lancar dan tertib berkat pendampingan dari TNI dan Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu. Warga pun dengan sabar mengantre untuk mendapatkan giliran pembagian nasi kebuli yang telah disiapkan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan hidangan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam menyambut malam-malam terakhir Ramadan yang penuh berkah.

Rincian Kegiatan:

• Pembagian 3.000 bungkus nasi kebuli
• Lokasi: Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri, Makam Sunan Giri, Area Parkir
• Kegiatan tambahan: Salat Isya, Tarawih, Munajat 1.000 Surat Al-Ikhlas
• Keterlibatan: Pemkab Gresik, TNI, Polri, Masyarakat Desa Sidomukti

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tradisi Malam Selawe di Gresik semakin bermakna dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat.