Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Murhum: Ribuan Penumpang Tiba di Baubau Jelang Lebaran

Pelabuhan Murhum Baubau Alami Peningkatan Arus Mudik Signifikan

BAUBAU, SULAWESI TENGGARA - Pelabuhan Murhum di Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat lonjakan signifikan dalam arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Kedatangan KM Gunung Dempo pada Senin (24/3/2025) sore menjadi penanda peningkatan aktivitas mudik, dengan 1.656 penumpang turun di pelabuhan tersebut.

Kepala Cabang Pelni Baubau, Djasman, mengonfirmasi bahwa pelabuhan Murhum mulai merasakan dampak arus mudik. "Jumlah penumpang yang turun dari KM Gunung Dempo mencapai 1.656 orang. Selain itu, ada 190 penumpang yang naik ke arah timur dan 545 penumpang lanjutan," jelas Djasman saat ditemui di pelabuhan.

KM Gunung Dempo sendiri berlayar dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar sebelum tiba di Baubau, mengangkut total 2.201 penumpang. Pihak Pelni memperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Murhum akan terjadi pada Selasa (25/3/2025) dan Rabu (26/3/2025).

"Kami memperkirakan puncak arus mudik akan didominasi oleh kedatangan penumpang dari wilayah timur Indonesia, dengan kapal Sinabung dan Labobar," lanjut Djasman. Pelni memproyeksikan total sekitar 13 ribu pemudik akan tiba di Baubau selama periode Ramadan ini.

Pengalaman Pemudik: Padat Namun Terlayani dengan Baik

Muhammad Aqshal, salah seorang penumpang KM Gunung Dempo, mengakui bahwa kepadatan penumpang selama arus mudik cukup terasa. "Memang padat, terutama saat naik ke kapal, terjadi sedikit desak-desakan," ujarnya.

Namun, Aqshal memberikan apresiasi kepada petugas pelabuhan yang sigap membantu penumpang dan mengarahkan mereka ke tempat masing-masing. Ia juga memuji fasilitas yang disediakan di atas kapal, seperti akses Wi-Fi dan ketersediaan makanan untuk sahur dan berbuka puasa.

"Meskipun berbayar, fasilitas Wi-Fi sangat membantu penumpang. Ketersediaan makanan juga sangat baik, terutama bagi yang menjalankan ibadah puasa," kata Aqshal.

Kapal Pelni Jadi Alternatif Mudik Terjangkau

Zabina, penumpang lainnya, memilih mudik dengan kapal Pelni karena harga tiket pesawat yang melonjak tinggi. "Harga tiket pesawat dari Jakarta ke Baubau sangat mahal, apalagi saya mudik bersama keluarga. Kapal Pelni menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi kami," ungkapnya.

Peningkatan arus mudik di Pelabuhan Murhum Baubau menunjukkan bahwa kapal Pelni tetap menjadi moda transportasi penting bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Dengan persiapan yang matang dan pelayanan yang baik, diharapkan perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik.

Antisipasi Lonjakan Arus Balik

Selain fokus pada kedatangan pemudik, Pelni Baubau juga mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi lonjakan arus balik setelah Lebaran. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses embarkasi dan debarkasi penumpang.

Pelni mengimbau kepada para calon penumpang arus balik untuk memesan tiket jauh-jauh hari dan mematuhi semua aturan dan protokol kesehatan yang berlaku. Dengan kerjasama yang baik antara operator, petugas, dan penumpang, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Daftar Kapal yang Melayani Rute Baubau:

  • KM Gunung Dempo
  • KM Sinabung
  • KM Labobar