Jakarta Genjot Layanan Kesehatan Mental: Seluruh Puskesmas Kecamatan akan Dilengkapi Psikolog pada 2025

Jakarta Genjot Layanan Kesehatan Mental: Seluruh Puskesmas Kecamatan akan Dilengkapi Psikolog pada 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memperkuat akses layanan kesehatan mental bagi seluruh warganya. Langkah strategis yang diambil adalah menargetkan keberadaan psikolog di setiap puskesmas kecamatan di seluruh wilayah Jakarta pada tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah terdapat 28 puskesmas yang memiliki psikolog. "Untuk tahun 2025, sebanyak 44 puskesmas tingkat kecamatan telah menganggarkan untuk penyediaan psikolog," ujarnya di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Inisiatif ini merupakan respon terhadap meningkatnya kebutuhan akan layanan kesehatan mental, terutama di kalangan generasi muda. Data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 10 orang di Indonesia mengalami gangguan mental. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 juga menyoroti prevalensi gejala depresi tertinggi pada kelompok usia 15-24 tahun, dengan angka mencapai 1%. Selain depresi, survei tersebut juga mencatat adanya kecemasan (3,7%), post-traumatic stress disorder (PTSD) (0,9%), dan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) (0,5%) di kalangan remaja.

Selain memperkuat layanan di puskesmas, Pemprov DKI Jakarta juga berencana meluncurkan platform konsultasi psikologi daring yang dapat diakses secara gratis oleh warga. Layanan ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang mengalami kondisi darurat kesehatan mental atau kesulitan mengakses layanan psikologi di puskesmas.

"Melalui aplikasi, pasien yang membutuhkan penanganan gawat darurat psikiatri akan terhubung dengan ambulans yang siap mengevakuasi ke rumah sakit yang menyediakan layanan psikiatri. Pusat rujukan utama untuk kasus ini adalah RSKD Duren Sawit," jelas Ani.

Rincian Inisiatif Kesehatan Mental DKI Jakarta

Berikut rincian inisiatif kesehatan mental yang sedang digenjot oleh Pemprov DKI Jakarta:

  • Penambahan Psikolog di Puskesmas: Target seluruh puskesmas kecamatan memiliki psikolog pada tahun 2025. Saat ini, sudah ada 28 puskesmas yang memiliki psikolog, dan 44 puskesmas lainnya telah menganggarkan untuk tahun 2025.
  • Layanan Konsultasi Daring: Pengembangan aplikasi konsultasi psikologi gratis untuk mempermudah akses layanan, terutama bagi mereka yang mengalami kondisi darurat atau kesulitan menjangkau puskesmas.
  • Sistem Rujukan Terpadu: Integrasi aplikasi dengan layanan ambulans untuk penanganan gawat darurat psikiatri dan rujukan ke RSKD Duren Sawit sebagai pusat rujukan utama.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan masyarakat Jakarta dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan mental yang berkualitas dan terjangkau. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup warganya melalui penyediaan layanan kesehatan yang komprehensif dan inklusif.