Paparan Bahasa Asing Sejak Dini: Manfaat Buku Bilingual untuk Perkembangan Anak
Polemik Buku Bilingual: Antara Kebingungan dan Potensi Perkembangan Bahasa Anak
Debat mengenai penggunaan buku bilingual sebagai sarana pembelajaran bahasa asing untuk anak-anak terus bergulir. Sebagian orang tua khawatir paparan dua bahasa sekaligus dapat membingungkan anak dan menghambat kemampuan berbahasa Indonesia mereka. Kekhawatiran ini memicu keengganan dalam memperkenalkan buku-buku yang menyajikan konten dalam dua bahasa, misalnya Indonesia dan Inggris, sejak usia dini.
Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya didukung oleh para ahli. Dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH, seorang dokter spesialis anak dan CEO & Founder Tentang Anak, justru melihat potensi besar dalam mengenalkan bahasa asing kepada anak sejak dini. Menurutnya, periode emas pertumbuhan anak merupakan waktu yang tepat untuk memaparkan mereka pada berbagai bahasa, selain bahasa ibu mereka, bahasa Indonesia. Paparan ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk melalui buku bilingual dan interaksi langsung dengan orang tua atau pengasuh yang fasih berbahasa asing.
Manfaat Paparan Bahasa Asing di Usia Dini
Dr. Mesty menekankan bahwa pengenalan bahasa asing di usia dini memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:
- Stimulasi Perkembangan Kognitif: Mempelajari bahasa asing dapat merangsang otak anak dan meningkatkan kemampuan kognitif seperti memori, pemecahan masalah, dan fleksibilitas mental.
- Peningkatan Kemampuan Berbahasa: Anak-anak yang terpapar bahasa asing sejak dini cenderung lebih mudah menguasai bahasa tersebut di kemudian hari. Mereka juga memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membedakan bunyi dan pola bahasa.
- Perluasan Wawasan Budaya: Belajar bahasa asing membuka jendela ke budaya lain dan membantu anak-anak mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang dunia.
- Persiapan untuk Masa Depan: Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa asing menjadi semakin penting. Anak-anak yang menguasai bahasa asing memiliki peluang yang lebih besar dalam pendidikan dan karier.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memulai?
Dr. Mesty memberikan catatan penting terkait waktu yang tepat untuk memperkenalkan bahasa asing kepada anak. Ia menekankan pentingnya memantau perkembangan bahasa anak. Jika anak menunjukkan keterlambatan perkembangan bahasa, misalnya belum babbling atau mengeluarkan suara-suara sederhana seperti "bububu" atau "mamama" pada usia enam bulan, sebaiknya fokuskan pada pengembangan bahasa Indonesia terlebih dahulu.
Namun, jika anak menunjukkan perkembangan bahasa yang normal, orang tua dapat mulai memperkenalkan buku bilingual atau cara lain untuk mengenalkan bahasa asing. Penting untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan mendukung pembelajaran bahasa asing. Gunakan buku-buku yang menarik, lagu-lagu, atau permainan yang melibatkan bahasa asing.
Tips Memilih dan Menggunakan Buku Bilingual
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orang tua dalam memilih dan menggunakan buku bilingual:
- Pilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak: Pastikan buku tersebut memiliki ilustrasi yang menarik dan cerita yang mudah dipahami.
- Gunakan buku secara interaktif: Bacakan cerita dengan suara yang berbeda untuk setiap karakter, tunjuk gambar, dan ajukan pertanyaan kepada anak.
- Jangan takut untuk membuat kesalahan: Belajar bahasa adalah proses yang berkelanjutan. Jangan khawatir jika Anda atau anak Anda membuat kesalahan. Yang terpenting adalah bersenang-senang dan menikmati proses belajar.
- Konsisten: Usahakan untuk membaca buku bilingual secara teratur, misalnya setiap hari atau beberapa kali seminggu.
Dengan pendekatan yang tepat, buku bilingual dapat menjadi alat yang efektif untuk mengenalkan bahasa asing kepada anak dan membuka pintu menuju dunia yang lebih luas.