Hadapi Tekanan Kualifikasi Piala Dunia: Nasihat Emas Emmanuel Petit untuk Timnas Indonesia

Legenda Prancis Emmanuel Petit Beri Wejangan untuk Garuda yang Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia

Emmanuel Petit, sosok legendaris sepak bola Prancis, berbagi pengalaman pahitnya tentang kegagalan menembus Piala Dunia, dan memberikan nasihat berharga kepada Timnas Indonesia yang tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kegagalan Prancis melaju ke Piala Dunia 1994, setelah kekalahan menyakitkan 1-2 dari Bulgaria di kandang sendiri pada 17 November 1993, masih membekas dalam ingatan Petit. Sebagai pemain belakang yang bahu membahu bersama Marcel Desailly, Alain Roche, dan Laurent Blanc, Petit merasakan betul kekecewaan mendalam saat gol Eric Cantona dibalas dua kali oleh Emil Kostadinov, mengubur mimpi Prancis tampil di pesta sepak bola dunia.

"Dari empat edisi Piala Dunia yang bisa saya ikuti, saya hanya bisa berpartisipasi dalam dua kesempatan," ungkap Petit dalam wawancara eksklusif dengan KOMPAS.com di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (24/3/2025). Kedatangan Petit ke Indonesia terkait perannya sebagai brand ambassador BrainEye, perusahaan teknologi kesehatan Australia yang memperkenalkan aplikasi inovatif untuk memeriksa kesehatan otak melalui mata.

Selain pengalaman pahit tahun 1993, Petit juga mengenang kekecewaannya saat Prancis gagal lolos ke Piala Dunia 1990 di Italia. Meskipun demikian, Petit berhasil mencicipi atmosfer Piala Dunia dalam dua edisi, yaitu Prancis 1998 dan Korea-Jepang 2002. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang tekanan yang dihadapi sebuah negara dalam babak kualifikasi.

Menyadari beratnya perjuangan Timnas Indonesia untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026, Petit memberikan saran yang sangat relevan bagi para pemain Garuda.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan mengumpulkan enam poin. Mereka terpaut empat poin dari Australia di posisi kedua dan tiga poin dari Arab Saudi yang menempati peringkat ketiga.

Pertandingan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB, menjadi laga krusial bagi Timnas Indonesia dalam upaya mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

Fokus dan Abaikan Kebisingan

"Jangan dengarkan kata orang," tegas Petit saat ditanya tentang saran yang bisa ia berikan untuk menghadapi tekanan dalam Kualifikasi Piala Dunia. Ia menekankan bahwa di era media sosial saat ini, pemain lebih rentan terhadap tekanan dari luar.

"Terutama pada masa sekarang ini dengan adanya media sosial, saya pikir lebih sulit bagi pemain untuk mengatasi tekanan. Sebab itu membuka kemungkinan bagi semua orang untuk mengatakan semau mereka, bersembunyi di belakang kamera, di belakang komputer meninggalkan komentar yang sangat buruk,” jelas Petit.

Menurut Petit, kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam Kualifikasi Piala Dunia adalah fokus dan konsentrasi. Ia menyarankan para pemain untuk tidak terpengaruh oleh kebisingan dari luar dan tetap fokus pada tugas yang harus mereka lakukan.

"Jangan dengarkan keriuhan, konsentrasi dengan apa yang harus Anda lakukan," pesan Petit, pemain yang identik dengan nomor punggung 17.