Polres Jombang Siapkan Contraflow untuk Antisipasi Kepadatan di Bandarkedungmulyo

Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Polres Jombang telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas, terutama di kawasan Bandarkedungmulyo. Daerah ini menjadi perhatian khusus karena lokasinya yang strategis, berada di dekat exit tol dan Simpang Tiga Mengkreng, yang sering menjadi titik pertemuan arus kendaraan.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menyatakan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2025 akan digelar mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 dengan tujuan utama menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat selama periode mudik dan balik Lebaran. Salah satu strategi utama yang disiapkan adalah penerapan sistem contraflow jika terjadi penumpukan kendaraan.

"Kami melakukan pengaturan dan juga akan melakukan pengalihan arus contraflow apabila terjadi penumpukan masyarakat di pintu keluar Tol Bandarkedungmulyo maupun ke arah Simpang Tiga Mengkreng," ujar AKBP Ardi.

Selain contraflow, Polres Jombang juga telah melakukan analisis dan evaluasi untuk mempersiapkan layanan yang optimal bagi para pemudik. Koordinasi lintas sektor juga ditingkatkan untuk memastikan respons cepat terhadap berbagai potensi gangguan selama arus mudik.

"Apabila masyarakat menjumpai kepadatan atau hal-hal yang mengganggu perjalanan, segera melapor ke call centre 110. Callsign 110 Ini bebas pulsa dan langsung terhubung dengan kantor kepolisian terdekat," imbuhnya.

Kesiapan PT MHI dalam Mendukung Kelancaran Arus Mudik

Operator Tol Jombang-Mojokerto, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung kelancaran arus mudik. Mereka akan menyiagakan petugas operasional di titik-titik strategis, termasuk Gerbang Tol Bandarkedungmulyo, untuk memfungsikan mobile reader guna mempercepat transaksi dan mengurangi antrean.

Selain itu, pemantauan lalu lintas akan dilakukan selama 24 jam penuh melalui kamera pengawas (CCTV) yang dipasang setiap 500 meter. Tim pemantau akan segera merespons jika terjadi insiden atau kemacetan.

Kendaraan rescue juga disiagakan untuk membantu pemudik yang mengalami kendala di perjalanan, seperti kendaraan mogok atau ban kempis.

PT MHI mengimbau pemudik untuk tidak hanya fokus pada kecepatan, tetapi juga memperhatikan waktu istirahat. Rest area yang tersedia di sepanjang Tol Jomo, seperti Rest Area Teras Melati (KM 695 A/B) dan Rest Area Teras Dipa (KM 678 A/B), dapat dimanfaatkan untuk melepas lelah.

Bagi pengguna kendaraan listrik, Rest Area Teras Melati juga telah dilengkapi Sentra Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan fasilitas fast charging.

Daftar Rest Area Tol Jombang-Mojokerto:

• Rest Area Teras Melati KM 695 A
• Rest Area Teras Melati KM 695 B
• Rest Area Teras Dipa KM 678 A
• Rest Area Teras Dipa KM 678 B

Dengan persiapan yang matang dari berbagai pihak, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Jombang dan sekitarnya dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.

Program Jelajah Mudik Ramadan 2025 didukung oleh Ditlantas Polda Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman Banyuwangi, Dinas Perhubungan Banyuwangi, Polresta Malang Kota, PT Marga Harjaya Infrastruktur, serta PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri.