Danantara Umumkan Jajaran Lengkap: Target Investasi Fokus pada Ketahanan Pangan, Energi, Hilirisasi, dan Infrastruktur Digital

Danantara Umumkan Jajaran Lengkap: Target Investasi Fokus pada Ketahanan Pangan, Energi, Hilirisasi, dan Infrastruktur Digital

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) secara resmi mengumumkan susunan lengkap kepengurusannya. Pengumuman ini disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, dalam konferensi pers yang diadakan di Menara CIMB Niaga, Jakarta, menandai babak baru dalam perjalanan investasi strategis Indonesia.

Formasi Lengkap Danantara

Rosan Roeslani sebelumnya telah ditunjuk sebagai CEO, didampingi oleh Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO). Jajaran lengkap ini mencerminkan komitmen Danantara untuk menjalankan investasi secara profesional dan transparan.

Susunan lengkap kepengurusan Danantara meliputi:

  • Pengawas Danantara: Jajaran menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
  • Dewan Pengarah: Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
  • Dewan Penasihat: Tokoh-tokoh global seperti Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, F. Chapman Taylor, dan mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.
  • Komite Pengawas dan Akuntabilitas: Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kapolri, dan Jaksa Agung.

Rosan Roeslani menekankan pentingnya integritas dan rekam jejak yang jelas dalam proses pemilihan jajaran kepengurusan. Menurutnya, kehadiran tokoh-tokoh berpengalaman seperti SBY dan Jokowi akan memberikan arahan strategis yang berharga bagi Danantara.

Fokus Investasi Strategis

Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, menjelaskan bahwa fokus investasi akan tertuju pada sektor-sektor strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja. Sektor-sektor tersebut meliputi:

  • Ketahanan Pangan (Food Security): Investasi dalam teknologi pertanian, rantai pasok yang efisien, dan pengembangan sumber daya pangan lokal.
  • Ketahanan Energi (Energy Security): Pengembangan energi terbarukan, diversifikasi sumber energi, dan peningkatan efisiensi energi.
  • Hilirisasi Industri (Downstreaming): Peningkatan nilai tambah produk sumber daya alam melalui pengolahan dan manufaktur di dalam negeri.
  • Infrastruktur Digital (Digital Infrastructure): Pengembangan jaringan internet berkecepatan tinggi, pusat data, dan ekosistem digital yang mendukung transformasi ekonomi.

Pandu Sjahrir menegaskan bahwa investasi di sektor-sektor ini tidak hanya menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Dengan terbentuknya kepengurusan yang solid, Danantara diharapkan dapat menarik investasi yang berkualitas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas

Kehadiran Komite Pengawas dan Akuntabilitas yang beranggotakan pimpinan lembaga penegak hukum merupakan wujud komitmen Danantara terhadap transparansi dan akuntabilitas. Rosan Roeslani menegaskan bahwa Danantara terbuka untuk diawasi dan diperiksa setiap saat, guna memastikan bahwa investasi dilakukan secara profesional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan jajaran kepengurusan yang lengkap dan fokus investasi yang jelas, Danantara siap menjalankan perannya sebagai motor penggerak investasi strategis yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.