Tol IKN Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2025: Diprediksi 4.000 Kendaraan Melintas Per Hari

Tol IKN Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2025: Diprediksi 4.000 Kendaraan Melintas Per Hari

Nusantara - Ibu Kota Nusantara (IKN) siap menyambut arus mudik Lebaran 2025 dengan dibukanya secara fungsional jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dengan wilayah IKN dan Kalimantan Selatan. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Hendro Satrio Muhammad Kamaluddin, memperkirakan bahwa sekitar 4.000 kendaraan per hari akan melintasi tol IKN selama periode mudik Lebaran.

"Perkiraan ini didasarkan pada analisis Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR). Kami memprediksi tol ini akan menjadi jalur alternatif yang signifikan bagi para pemudik," ujar Hendro saat meninjau kesiapan tol IKN pada Senin, 24 Maret 2025.

Pembukaan tol IKN secara fungsional ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik, terutama bagi kendaraan yang bergerak dari Balikpapan menuju Kalimantan Selatan. Namun, perlu diperhatikan bahwa jalur ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I, seperti sedan, jip, dan minibus. Kendaraan dengan dimensi yang lebih besar tidak diperkenankan melintas.

Jadwal dan Ketentuan Operasional Tol IKN

Tol IKN akan beroperasi selama 14 hari, mulai tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan pembagian jadwal sebagai berikut:

  • Balikpapan - Penajam Paser Utara (PPU): 24 - 31 Maret 2025
  • PPU - Balikpapan: 1 - 7 April 2025

Jam operasional tol IKN adalah dari pukul 06.00 hingga 18.00 WITA. Hendro menjelaskan bahwa tol tidak dibuka pada malam hari karena belum dilengkapi dengan Penerangan Jalan Umum (PJU). Faktor keselamatan menjadi prioritas utama dalam pengoperasian tol ini.

Rincian Ruas Tol yang Dibuka

Panjang tol yang dibuka untuk fungsional adalah 18,4 kilometer, meliputi beberapa seksi penting:

  • Seksi 3A: Karangjoang - KKT Kariangau
  • Seksi 3B: KKT Kariangau - Sp. Tempadung
  • Seksi 5A: Sp. Tempadung - Jembatan Pulau Balang
  • Jembatan Pulau Balang (Bentang Panjang)

Total panjang ruas tol yang dapat digunakan adalah 15,8 kilometer, ditambah dengan Jembatan Pulau Balang sepanjang 800 meter dan jalan pendekat sepanjang 1,8 kilometer.

Untuk mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan, dua posko mudik telah didirikan di titik masuk akses tol dan setelah Jembatan Pulau Balang. Posko ini akan menyediakan informasi, bantuan medis, dan layanan darurat lainnya bagi para pemudik.

Imbauan dan Fasilitas Pendukung

Karena tol IKN belum dilengkapi rambu lalu lintas yang lengkap, batas kecepatan maksimal yang diperbolehkan adalah 60 kilometer per jam. Pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi batas kecepatan demi keselamatan bersama.

Meskipun demikian, fasilitas tempat istirahat (rest area) tersedia setelah Jembatan Pulau Balang. Pengguna jalan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

BBPJN juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk menyediakan kendaraan towing atau mobil derek sebagai langkah antisipasi jika terjadi kendala teknis pada kendaraan pemudik. Kerjasama ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan selama periode mudik Lebaran.

Diharapkan dengan dibukanya tol IKN secara fungsional, arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lebih lancar dan memberikan alternatif perjalanan yang lebih cepat dan efisien bagi para pemudik. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pendukung guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.