Netflix Pertahankan Kemitraan dengan Meghan Markle di Tengah Kritik Program

Netflix Pertahankan Kemitraan dengan Meghan Markle Meskipun Mendapat Kritik

Netflix menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Meghan Markle, meskipun program-program yang diproduseri oleh Duchess of Sussex tersebut menuai beragam kritik. CEO Netflix, Ted Sarandos, menyatakan keyakinannya bahwa Meghan Markle tetap memiliki pengaruh signifikan dalam budaya pop global.

"Kami melihat diri kami sebagai mitra yang suportif dalam perusahaan Meghan, dan ini adalah model bisnis yang menarik bagi kami," ujar Sarandos dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Variety.

Sarandos menyoroti kesuksesan serial dokumenter "Harry & Meghan" yang dirilis pada tahun 2022. Menurutnya, trailer serial tersebut saja sudah mampu menciptakan gelombang diskusi di media selama berhari-hari. Bahkan, Sarandos menambahkan, pilihan busana Meghan dalam dokumenter tersebut langsung menjadi tren dan diburu oleh penggemar.

Namun, program "With Love, Meghan," sebuah acara gaya hidup yang dipandu oleh Meghan, menerima ulasan yang kurang menggembirakan. Beberapa kritikus menyebut acara tersebut "tidak berguna" dan "membosankan." Meskipun demikian, Netflix tetap memberikan lampu hijau untuk musim kedua, yang proses produksinya telah dimulai sejak Januari 2025.

Data menunjukkan bahwa "With Love, Meghan" hanya menarik perhatian 526 ribu akun di Amerika Serikat dalam lima hari pertama penayangannya. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan "Harry & Meghan," yang berhasil meraih 2,1 juta penonton dalam periode waktu yang sama.

Meski angka penonton "With Love, Meghan" tidak terlalu tinggi, Netflix tetap menunjukkan dukungan penuh kepada Meghan dan Pangeran Harry. Kontrak senilai 100 juta dolar AS yang telah disepakati sejak tahun 2020 masih berlaku, dan kemungkinan besar akan ada proyek-proyek baru dari pasangan tersebut di masa mendatang.

Keputusan Netflix untuk mempertahankan kemitraan dengan Meghan Markle menunjukkan bahwa platform streaming tersebut melihat nilai lebih dari sekadar angka penonton. Pengaruh budaya dan potensi jangkauan global yang dimiliki Meghan Markle menjadi faktor penting dalam pertimbangan Netflix.

Kemitraan ini menggarisbawahi strategi Netflix untuk berinvestasi dalam konten yang beragam dan menarik bagi berbagai segmen audiens. Dengan terus mendukung Meghan Markle, Netflix berharap dapat menjangkau pemirsa yang lebih luas dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri hiburan streaming.

Berikut adalah poin-poin penting dari berita ini:

  • Netflix tetap mendukung Meghan Markle meskipun acaranya dikritik.
  • CEO Netflix, Ted Sarandos, percaya Meghan Markle masih punya pengaruh besar.
  • Serial dokumenter "Harry & Meghan" sukses besar.
  • Acara "With Love, Meghan" kurang sukses, tetapi tetap dilanjutkan ke season 2.
  • Kontrak Netflix dengan Meghan dan Harry masih berlaku.