Brigjen Pol Endar Priantoro Pimpin Polda Kaltim: Prioritaskan Keamanan IKN dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional

Balikpapan - Brigjen Pol Endar Priantoro secara resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur (Kaltim), menggantikan Irjen Pol Nanang Avianto yang kini mengemban amanah sebagai Kapolda Jawa Timur. Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, pada 12 Maret 2025.

Penunjukan Brigjen Pol Endar Priantoro sebagai Kapolda Kaltim didasarkan pada Surat Telegram Kapolri Nomor ST/488/III/KEP./2025. Pengalaman panjangnya dalam bidang reserse, termasuk penugasan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi modal penting dalam memimpin kepolisian di wilayah yang strategis ini.

Tantangan dan Prioritas Kapolda Baru

Sebagai Kapolda Kaltim, Brigjen Pol Endar Priantoro menghadapi sejumlah tantangan kompleks. Beberapa prioritas utama yang menjadi fokus perhatiannya adalah:

• Pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN): Dengan ditunjuknya Kaltim sebagai lokasi IKN, keamanan wilayah menjadi krusial. Kapolda Endar akan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan pemerintah daerah, untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pembangunan dan pemindahan IKN.
• Penegakan Hukum di Wilayah Perbatasan: Kaltim memiliki wilayah perbatasan yang panjang dengan Malaysia. Penegakan hukum terhadap berbagai aktivitas ilegal, seperti penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, dan kejahatan lintas negara lainnya, menjadi prioritas utama.
• Pemberantasan Kejahatan Terorganisir: Kejahatan terorganisir, termasuk illegal mining, illegal logging, dan kejahatan siber, menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas Kaltim. Kapolda Endar berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku kejahatan ini.
• Pengamanan Sektor Pertambangan dan Perkebunan: Kaltim merupakan provinsi yang kaya akan sumber daya alam, terutama pertambangan dan perkebunan. Pengamanan sektor ini dari praktik-praktik ilegal dan konflik sosial menjadi perhatian penting.

Profil Singkat Brigjen Pol Endar Priantoro

Brigjen Pol Endar Priantoro lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada 30 Juni 1973. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Kaltim, ia bertugas sebagai perwira tinggi di Bareskrim Polri dengan penugasan khusus di KPK sebagai Direktur Penyelidikan. Riwayat pendidikannya mencakup:

• Akademi Kepolisian (Akpol)
• Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
• Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespim)
• Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti)
• Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)

Kariernya di kepolisian terentang luas, dengan pengalaman di berbagai bidang reserse dan kriminal. Beberapa jabatan penting yang pernah diembannya antara lain:

• Kapolsek Lubuk Linggau Timur
• Kasat Bimmas Polres Bangka
• Kanit C Satuan II/Pidana Khusus (Pidsus) Ditreskrim Polda DIY
• Kapolres Bangkalan
• Kapolres Probolinggo
• Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah
• Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri
• Direktur Penyelidikan KPK

Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menyambut baik kedatangan Brigjen Pol Endar Priantoro sebagai Kapolda Kaltim. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur siap bersinergi penuh dengan Polda Kaltim dalam menciptakan situasi yang kondusif, terutama dalam mendukung pembangunan IKN.

Harapan Masyarakat

Masyarakat Kalimantan Timur menaruh harapan besar kepada Brigjen Pol Endar Priantoro untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah ini. Pengalaman dan rekam jejaknya yang baik diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan di Kaltim.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Kaltim, Brigjen Pol Endar Priantoro diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan sukses dan membawa Kaltim menjadi wilayah yang lebih aman, kondusif, dan sejahtera.