Skandal Stroberi Busuk: Praktik Menjijikkan Pedagang di India Terungkap

Sebuah video viral di media sosial mengungkap praktik menjijikkan yang dilakukan oleh sejumlah pedagang di India. Mereka diduga mengemas ulang stroberi busuk dan berjamur untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen. Tindakan ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran serius terkait kesehatan dan keamanan pangan.

Video tersebut, yang diunggah oleh seorang influencer bernama Urvashi Agarwal, menunjukkan sekelompok pria yang diduga adalah pedagang, tengah duduk di lantai dengan tumpukan stroberi yang sudah tidak layak konsumsi di hadapan mereka. Kondisi stroberi tersebut sangat memprihatinkan, dengan jamur berwarna putih dan hitam yang menutupi sebagian besar permukaan buah.

"Teman-teman, lihat video ini. Stroberi yang busuk, kotor, dan berjamur ini sedang dikemas ulang untuk dijual," ujar Urvashi dalam video tersebut, dengan nada prihatin dan geram. "Dan lihatlah wajah mereka, semuanya tertawa seolah-olah ini semacam lelucon. Mereka bermain-main dengan kesehatan masyarakat tanpa malu-malu hanya demi sejumlah uang."

Para pedagang nakal tersebut terlihat dengan santainya mengemas ulang stroberi busuk itu ke dalam wadah plastik kecil. Kemasan yang transparan justru memperjelas kondisi stroberi yang sudah tidak segar, namun tampaknya hal ini tidak membuat mereka merasa bersalah.

Bahaya Mengonsumsi Stroberi Busuk

Urvashi Agarwal juga memperingatkan masyarakat tentang bahaya mengonsumsi stroberi yang sudah busuk. Mengonsumsi buah yang sudah terkontaminasi jamur dan bakteri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

• Keracunan makanan: Gejala yang umum meliputi mual, muntah, diare, dan sakit perut.
• Kerusakan hati: Beberapa jenis jamur menghasilkan mikotoksin, zat beracun yang dapat merusak organ hati.
• Masalah pernapasan: Jamur dapat memicu reaksi alergi dan memperburuk kondisi asma.
• Infeksi jamur: Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi jamur dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan.
• Gangguan pencernaan: Bakteri dan jamur dalam makanan busuk dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus, menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan sembelit.

Video ini sontak memicu kemarahan warganet. Banyak yang mengecam tindakan tidak bertanggung jawab para pedagang tersebut dan menyerukan tindakan tegas dari pihak berwenang.

• "Ya Tuhan! Makanan itu tercemar," tulis seorang netizen.
• "Mereka menjualnya kepada penjual milkshake," timpal netizen lainnya, mengkhawatirkan potensi penyebaran stroberi busuk ini lebih luas.
• "Seharusnya lebih banyak orang yang sepertimu untuk meningkatkan kesadaran," komentar seorang warganet, memberikan apresiasi kepada Urvashi Agarwal atas keberaniannya mengungkap praktik kotor ini.

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus kecurangan pedagang makanan di India, dan juga di negara lain. Sebelumnya, di Malaysia, seorang konsumen juga melaporkan pengalaman pahitnya membeli kue cokelat berjamur dengan harga yang cukup mahal. Kasus-kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam membeli makanan dan memastikan kebersihannya.

Skandal stroberi busuk ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi para pedagang makanan untuk tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga mengutamakan kesehatan dan keselamatan konsumen. Pihak berwenang juga perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik-praktik kecurangan semacam ini untuk melindungi masyarakat dari bahaya makanan yang tidak layak konsumsi.