Proyek Elang: Amman Mineral Umumkan Lonjakan Signifikan Cadangan Tembaga dan Emas, Potensi Ekonomi Nasional Meningkat

Proyek Elang: Amman Mineral Umumkan Lonjakan Signifikan Cadangan Tembaga dan Emas

Jakarta - PT Amman Mineral Nusa Tenggara Tbk (AMMAN) mengumumkan penemuan signifikan dalam proyek tambang Elang yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan laporan terbaru Joint Ore Reserves Committee (JORC) tertanggal 31 Desember 2024, cadangan bijih tembaga dan emas di proyek tersebut mengalami peningkatan yang sangat menggembirakan.

Lonjakan cadangan bijih mencapai 79%, melonjak dari 1,4 miliar metrik ton menjadi 2,5 miliar metrik ton, dibandingkan dengan laporan pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini juga diikuti dengan kenaikan signifikan dalam kandungan tembaga dan emas. Kandungan tembaga meningkat sebesar 71%, dari 10,4 miliar pon menjadi 17,8 miliar pon. Sementara itu, kandungan emas naik 76%, dari 15 juta ons menjadi 26,4 juta ons.

Peningkatan yang signifikan ini merupakan hasil dari eksplorasi berkelanjutan yang dilakukan sejak tahun 2020, yang berhasil menemukan deposit tembaga dan emas porfiri kedua di area Elang Selatan. Penemuan ini semakin memperkuat potensi proyek Elang sebagai salah satu sumber daya mineral terbesar yang belum dikembangkan di dunia.

Menurut Vice President Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana, peningkatan cadangan ini membuka peluang besar bagi pengembangan bisnis perusahaan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. "Peningkatan cadangan ini berpotensi mendorong produksi dan memperpanjang umur tambang secara signifikan. Hal ini tidak hanya berdampak positif bagi bisnis AMMAN, tetapi juga memperkuat kontribusi terhadap industri pertambangan serta perekonomian daerah dan nasional," ujarnya.

Saat ini, AMMAN sedang dalam tahap penyelesaian studi kelayakan definitif (Definitive Feasibility Study/DFS) untuk proyek Elang, yang ditargetkan selesai pada paruh pertama tahun 2025. Hasil studi ini akan menjadi dasar bagi pengembangan proyek Elang secara komersial.

Potensi Proyek Elang

Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) telah mengklasifikasikan deposit Elang sebagai deposit Porfiri Cu-Au Super Raksasa, yang semakin menegaskan potensinya sebagai salah satu sumber daya tembaga dan emas terbesar di dunia yang belum dikembangkan.

Dengan cadangan yang terus meningkat, proyek Elang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pasokan tembaga dan emas global di masa depan. Tembaga merupakan logam yang sangat penting dalam berbagai industri, termasuk energi terbarukan, transportasi, dan konstruksi. Sementara itu, emas tetap menjadi aset investasi yang aman dan bernilai tinggi.

Sinergi dengan Tambang Batu Hijau

AMMAN berencana untuk melanjutkan penambangan Fase 8 di tambang Batu Hijau hingga tahun 2030, dengan pemanfaatan stockpile hingga tahun 2033. Setelah itu, kegiatan penambangan akan bergeser ke tambang Elang hingga tahun 2046. Untuk efisiensi dan efektivitas biaya, fasilitas pengolahan bijih, smelter tembaga, dan pemurnian logam mulia rencananya akan memanfaatkan infrastruktur yang telah ada di Batu Hijau.

Sinergi antara tambang Batu Hijau dan proyek Elang akan memungkinkan AMMAN untuk mengoptimalkan produksi dan memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya mineral yang dimiliki. Hal ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan daerah.

Daftar Poin Penting:

  • Peningkatan cadangan bijih tembaga dan emas di Proyek Elang sebesar 79%.
  • Kandungan tembaga naik 71%, kandungan emas naik 76%.
  • Eksplorasi berkelanjutan sejak 2020 menemukan deposit baru.
  • Proyek Elang berpotensi meningkatkan produksi dan memperpanjang umur tambang.
  • AMMAN sedang menyelesaikan studi kelayakan definitif.
  • USGS mengklasifikasikan deposit Elang sebagai deposit Porfiri Cu-Au Super Raksasa.
  • Sinergi dengan tambang Batu Hijau akan mengoptimalkan produksi dan nilai tambah.

Dengan peningkatan cadangan yang signifikan dan potensi ekonomi yang besar, proyek Elang menjadi salah satu aset strategis bagi AMMAN dan Indonesia. Pengembangan proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.