Pemprov DKI Siagakan Ribuan Personel Satpol PP Jaga Keamanan Jakarta Selama Libur Lebaran 2025

Jakarta Tetap Terjaga: Ribuan Personel Satpol PP Siaga Penuh Selama Libur Lebaran 2025

Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil langkah antisipatif untuk memastikan keamanan dan ketertiban wilayahnya. Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa meskipun arus mudik diperkirakan akan tinggi, pelayanan dan pengamanan di ibu kota tidak boleh mengalami penurunan. Instruksi ini disampaikan dalam apel peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas yang digelar di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3/2025).

"Penjagaan kepada masyarakat di Jakarta tidak boleh kendur, tidak boleh berkurang, walaupun masyarakat yang pulang kampung cukup besar," ujar Pramono Anung dengan menekankan pentingnya kehadiran Satpol PP di tengah masyarakat.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun strategi pengamanan khusus selama masa libur Lebaran. Sistem piket telah diatur sedemikian rupa untuk memastikan kehadiran personel yang memadai di berbagai titik strategis di seluruh Jakarta. Dari total 5.300 personel yang dimiliki, sekitar 1.300 petugas akan disiagakan setiap harinya.

"Karena pasukan kami kan ada 5.300, jadi kita bagi, satu hari itu 1.300 personel yang kita stand by kan," jelas Satriadi Gunawan.

Fokus Pengamanan dan Pemantauan

Selama periode libur Lebaran, Satpol PP akan fokus pada beberapa aspek penting, antara lain:

  • Koordinasi dengan Aparat Keamanan Lain: Satpol PP akan bekerja sama erat dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk menciptakan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
  • Pengawasan Permukiman: Petugas akan meningkatkan patroli di area permukiman, terutama rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya. Hal ini bertujuan untuk mencegah tindak kriminalitas seperti pencurian dan perampokan.
  • Pemantauan Tempat Wisata: Mengingat potensi peningkatan kunjungan ke tempat-tempat wisata selama libur Lebaran, Satpol PP akan melakukan pemantauan intensif dan pengamanan di lokasi-lokasi tersebut. Koordinasi dengan pengelola tempat wisata juga akan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Penegakan Peraturan Selama Bulan Ramadhan

Selain persiapan pengamanan Lebaran, Satpol PP juga aktif dalam menegakkan peraturan daerah selama bulan Ramadhan 2025. Satriadi Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencatat 11 pelanggaran selama bulan puasa. Sebagian besar pelanggaran tersebut terkait dengan aktivitas tempat usaha yang menjual makanan secara terbuka sebelum waktu berbuka, serta pelanggaran operasional oleh beberapa bar.

Sanksi tegas diberikan kepada tempat usaha yang melanggar aturan, mulai dari peringatan tertulis hingga penutupan sementara. Satpol PP berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran peraturan daerah guna menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan.

"Kita lakukan peninjauan ke lokasi, kemudian kita bikinkan surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi, nah itu kita pegang. Nah selama ini sih tidak ada yang mengulangi kejadian pelanggaran itu," pungkas Satriadi Gunawan, menegaskan efektivitas tindakan preventif yang telah dilakukan.