Gempa Bumi M 6,7 Guncang South Island Selandia Baru: Warga Diminta Waspada Arus Kuat di Pesisir
Gempa Bumi Guncang Selandia Baru, Warga Diminta Waspada
Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah South Island, Selandia Baru, pada Selasa (25/3) waktu setempat. Meskipun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, pihak berwenang setempat mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama di area pesisir, karena potensi arus kuat yang tidak biasa.
Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa terletak sekitar 160 kilometer dari Riverton, sebuah permukiman utama di wilayah tersebut. Kedalaman gempa tercatat 10 kilometer. Awalnya, USGS mencatat magnitudo gempa sebesar 7,0 sebelum kemudian direvisi menjadi 6,7.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memastikan bahwa tidak ada ancaman tsunami yang ditimbulkan oleh gempa ini. Namun, Badan Penanggulangan Darurat Selandia Baru mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari area pesisir sebagai langkah pencegahan.
"Tidak ada ancaman terhadap daratan yang diperkirakan," demikian pernyataan resmi dari Badan Penanggulangan Darurat Selandia Baru.
Keterangan dari lapangan menunjukkan bahwa gempa dirasakan oleh warga. Rose Ivory, pemilik La Riviera Guesthouse di Riverton, mengatakan bahwa mobilnya berguncang saat gempa terjadi. Ia menambahkan bahwa guncangan berlangsung cukup lama, namun warga tetap tenang. Sementara itu, Ben Sievwright, seorang manajer di Ziff's Cafe and Bar, South Island, melaporkan merasakan sedikit guncangan.
Kondisi Geologis Selandia Baru
Selandia Baru terletak di wilayah yang rawan gempa karena posisinya yang berada di perbatasan dua lempeng tektonik utama. Negara ini mengalami ribuan gempa kecil setiap tahunnya. Gempa yang lebih besar dan merusak pernah terjadi di masa lalu, termasuk gempa berkekuatan 6,3 yang menghancurkan sebagian besar wilayah Christchurch pada tahun 2011, yang menyebabkan sedikitnya 185 korban jiwa.
Imbauan dan Langkah Preventif
Meskipun situasi terkini terkendali dan tidak ada laporan kerusakan signifikan, pihak berwenang terus memantau perkembangan dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Langkah-langkah preventif seperti menjauhi area pesisir dan mengikuti informasi resmi dari sumber terpercaya sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul akibat dampak lanjutan dari gempa.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Waspada terhadap arus kuat: Hindari area pesisir untuk mencegah risiko terseret arus yang tidak biasa.
- Pantau informasi resmi: Dapatkan informasi terbaru dari Badan Penanggulangan Darurat Selandia Baru dan sumber informasi terpercaya lainnya.
- Siapkan diri: Pastikan Anda dan keluarga memiliki rencana darurat dan perlengkapan yang diperlukan jika terjadi gempa susulan.
Dengan kewaspadaan dan persiapan yang baik, masyarakat Selandia Baru diharapkan dapat menghadapi potensi risiko gempa bumi dengan lebih siap dan aman.