Aksi konvoi sepeda motor yang diwarnai dengan penyalaan petasan secara membabi buta di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (22/3) malam tersebut terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial, memicu reaksi cepat dari pihak kepolisian.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas rombongan pengendara motor melaju beriringan sambil menyalakan petasan, menciptakan suasana bising dan berasap yang mengganggu ketenangan lingkungan sekitar. Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Hafiz, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.

"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka konvoi dari arah Tambora menuju Grogol dan Gambir. Kami sudah memantau kejadian ini dan melakukan tindakan yang diperlukan," ujar Kompol Hafiz.

Untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadan, Polsek Grogol Petamburan bersama dengan Polres Metro Jakarta Barat telah meningkatkan kegiatan patroli di sejumlah titik rawan. Upaya ini bertujuan untuk mencegah aksi-aksi yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, termasuk konvoi bermotor yang berpotensi menimbulkan keributan.

Langkah-langkah Preventif yang Dilakukan Kepolisian:

• Patroli Rutin: Meningkatkan intensitas patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
• Pembubaran Konvoi: Mengambil tindakan tegas dengan membubarkan konvoi-konvoi bermotor yang berpotensi menimbulkan keributan dan mengganggu arus lalu lintas.
• Penegakan Hukum: Menindak tegas para pelaku pelanggaran hukum, seperti penyalaan petasan di tempat umum dan aksi ugal-ugalan di jalan raya.
• Koordinasi dengan Pihak Terkait: Bekerja sama dengan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Kompol Hafiz menambahkan bahwa pihaknya akan terus menggelar personel di lapangan hingga akhir bulan Ramadan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga Kamtibmas dengan melaporkan segala bentuk potensi gangguan kepada pihak kepolisian terdekat.

"Kami akan terus berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama bulan Ramadan ini. Kami juga berharap masyarakat dapat membantu kami dengan memberikan informasi jika melihat atau mengetahui adanya potensi gangguan Kamtibmas," pungkasnya.