Endrick Ungkap Kekhawatiran Absen di Piala Dunia 2026 Akibat Minim Jam Terbang di Real Madrid
Endrick: Mimpi Piala Dunia di Tengah Tantangan Real Madrid
Penyerang muda Brasil, Endrick Felipe Moreira de Sousa, atau yang lebih dikenal sebagai Endrick, mengungkapkan kekhawatiran mendalam terkait peluangnya untuk membela Tim Nasional Brasil di Piala Dunia 2026. Kegelisahan ini muncul akibat minimnya waktu bermain yang ia dapatkan bersama Real Madrid di musim debutnya.
Endrick, yang baru bergabung dengan Los Blancos, mengakui bahwa persaingan ketat di tim utama membuatnya kesulitan untuk mendapatkan menit bermain yang cukup. Dari 28 penampilannya sejauh ini, sebagian besar dilalui sebagai pemain pengganti, dengan rata-rata bermain kurang dari 20 menit per pertandingan. Situasi ini menimbulkan keraguan dalam benaknya, mengingat pentingnya performa yang konsisten untuk menarik perhatian pelatih Timnas Brasil, Dorival Junior.
"Saya ingin jujur, apa yang ada di pikiran saya sekarang adalah saya takut tidak bisa bermain di Piala Dunia," ungkap Endrick dalam wawancara dengan Romario TV.
Kekhawatiran Endrick beralasan. Piala Dunia adalah panggung impian bagi setiap pesepakbola, dan ia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berkontribusi bagi negaranya. Ia bahkan menyinggung kisah legenda sepak bola Brasil, Romario, yang pernah mengalami kekecewaan serupa.
"Anda (Romario) pernah mengalaminya, ayah saya bercerita bahwa Anda bermimpi bermain di Piala Dunia 1998, tetapi gagal. Jadi saya merasakan ketakutan itu. Karena itu adalah impian saya. Sulit untuk mengatakannya karena saya benar-benar ingin bermain di Piala Dunia dan membantu Brasil memenangkan gelar juara dunia keenam," lanjutnya.
Endrick menyadari tantangan yang dihadapinya di Real Madrid. Bergabung dengan klub sebesar Madrid, dengan deretan pemain bintang, tentu tidak mudah untuk langsung mendapatkan tempat utama. Namun, ia bertekad untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan.
"Tentu saja itu sulit, berada di klub terbesar di dunia, dengan para pemain top, Anda akan kesulitan mendapatkan kesempatan bermain," kata Endrick.
Meski demikian, ia menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan yang terbaik setiap kali dipercaya untuk bermain, baik di level klub maupun tim nasional. Ia berharap dapat terus menunjukkan kemampuannya dan meyakinkan pelatih Dorival Junior bahwa ia layak untuk menjadi bagian dari skuad Selecao di Piala Dunia 2026.
"Tapi kapan pun saya bermain, saya ingin menunjukkan kemampuan saya di timnas. Saya berharap bisa berada di timnas tahun depan dan jika Tuhan mengizinkan, maka kami akan juara Piala Dunia," pungkas pemain yang telah mengoleksi 13 caps dan mencetak tiga gol untuk Brasil itu.
Kehadiran Endrick di skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat ini pun tak lepas dari faktor keberuntungan, yakni cedera yang dialami oleh Neymar. Jika situasinya di Real Madrid tidak membaik, bukan tidak mungkin ia akan kehilangan tempatnya di timnas.
Berikut adalah poin-poin penting dari wawancara Endrick:
- Kekhawatiran Endrick tentang peluangnya bermain di Piala Dunia 2026.
- Minimnya jam terbang di Real Madrid menjadi penyebab utama kekhawatiran tersebut.
- Tekad Endrick untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan.
- Harapan Endrick untuk membantu Brasil meraih gelar juara dunia keenam.