Mandiri Sekuritas Targetkan Lebih dari Lima IPO di BEI, Sektor Konsumer dan Kesehatan Jadi Fokus Utama
Mandiri Sekuritas Targetkan Lebih dari Lima IPO di BEI, Sektor Konsumer dan Kesehatan Jadi Fokus Utama
PT Mandiri Sekuritas, salah satu perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia, menargetkan untuk membawa lebih dari lima perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO) hingga akhir tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, di sela-sela acara di BEI, Jakarta.
"Kami memiliki pipeline lebih dari lima perusahaan yang berpotensi untuk IPO hingga akhir tahun ini," ujar Oki Ramadhana.
Oki Ramadhana juga mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang sedang dalam proses penjajakan IPO berasal dari berbagai sektor, termasuk sektor konsumer, kesehatan, dan jasa keuangan. Meskipun enggan menyebutkan nama-nama perusahaan secara spesifik, ia menekankan bahwa Mandiri Sekuritas sangat selektif dalam memilih calon emiten yang memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.
"Proses untuk mempersiapkan IPO membutuhkan waktu sekitar lima hingga enam bulan. Setelah proses internal selesai, kami akan mengajukan permohonan kepada BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," jelasnya.
Mandiri Sekuritas, lanjut Oki, memprioritaskan perusahaan dengan fundamental yang solid dan potensi pertumbuhan yang baik. Hal ini sejalan dengan kesuksesan IPO PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), yang dinilai memiliki fundamental yang kuat dan kapitalisasi pasar yang besar.
"Kami mencari perusahaan-perusahaan yang memiliki growth story yang menarik dan merupakan pemimpin pasar di industrinya. IPO seperti ini yang akan terus kami bawa ke pasar modal," tegas Oki.
Sebelumnya, Mandiri Sekuritas telah berhasil mengantarkan PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) dan YUPI melantai di BEI. Selanjutnya, perusahaan ini juga berencana untuk membawa PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) dan PT Medela Potentia Tbk (MDLA) untuk melakukan IPO pada bulan April 2025.
Fokus pada Kualitas Emiten
Langkah Mandiri Sekuritas yang selektif dalam memilih calon emiten menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjaga kualitas pasar modal Indonesia. Dengan hanya membawa perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang baik, Mandiri Sekuritas berharap dapat menarik minat investor dan menjaga kepercayaan pasar.
Selain itu, fokus pada sektor konsumer dan kesehatan juga mencerminkan optimisme Mandiri Sekuritas terhadap prospek pertumbuhan kedua sektor tersebut di Indonesia. Sektor konsumer diuntungkan oleh pertumbuhan kelas menengah dan peningkatan daya beli masyarakat, sementara sektor kesehatan didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebutuhan akan layanan kesehatan yang berkualitas.
Dampak Positif Bagi Pasar Modal
Keberhasilan Mandiri Sekuritas dalam membawa lebih banyak perusahaan untuk IPO di BEI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pasar modal Indonesia. IPO akan meningkatkan likuiditas pasar, memperluas basis investor, dan memberikan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Selain itu, IPO juga dapat meningkatkan visibilitas perusahaan dan memperkuat citra perusahaan di mata publik.
Berikut adalah daftar sektor yang menjadi incaran Mandiri Sekuritas untuk IPO:
- Sektor Konsumer
- Sektor Kesehatan
- Sektor Jasa Keuangan
Dengan strategi yang tepat dan fokus pada kualitas emiten, Mandiri Sekuritas optimis dapat mencapai target IPO yang telah ditetapkan dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pasar modal Indonesia.