Empat unit rumah toko (ruko) di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, dilalap api pada Senin (24/03/2025) malam, menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran yang menghanguskan bangunan-bangunan komersial ini terjadi di Jalan Raya Serpong Pakulonan, Kampung Pakulonan.

Menurut Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan, Sahroni, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian materiel cukup besar karena hampir seluruh barang yang berada di dalam ruko ludes terbakar," ujarnya kepada wartawan.

Investigasi awal menunjukkan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat aktivitas bermain petasan oleh anak-anak di sekitar lokasi kejadian. Api pertama kali terlihat di sebuah warung makan sebelum kemudian merambat dengan cepat ke tiga ruko lainnya, yaitu toko perabotan rumah tangga, agen penjualan gas elpiji, dan tempat penjualan terpal. Material yang mudah terbakar di dalam ruko-ruko tersebut mempercepat penyebaran api dan menyulitkan upaya pemadaman.

Pihak Damkar Kota Tangerang Selatan menerima laporan mengenai kebakaran ini sekitar pukul 22.35 WIB. Merespon laporan tersebut, tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran dan 40 personel dikerahkan untuk menjinakkan api. Setelah berjibaku selama lebih dari satu jam, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 23.50 WIB.

"Kami sangat berterima kasih atas respons cepat dari tim Damkar Kota Tangerang Selatan. Meskipun kerugian materiel cukup besar, kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujar salah seorang pemilik ruko yang menjadi korban kebakaran.

Akibat kebakaran ini, aktivitas ekonomi di sekitar lokasi kejadian sempat terganggu. Pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran, terutama saat musim kemarau.

Berikut adalah daftar ruko yang terdampak kebakaran:

• Warung makan
• Toko perabotan
• Agen gas
• Penjual terpal

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah dinyatakan aman, namun garis polisi masih dipasang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.