Ruang Bermain di Rumah Sakit: Investasi Kesehatan Mental dan Intelektual Anak
Ruang Bermain di Rumah Sakit: Investasi Kesehatan Mental dan Intelektual Anak
Keberadaan area bermain di rumah sakit, khususnya di poliklinik anak, bukan sekadar hiasan atau pemanis ruangan. Lebih dari itu, fasilitas ini merupakan investasi penting bagi kesehatan mental dan perkembangan kognitif anak-anak yang tengah berjuang melawan penyakit.
Rumah sakit yang ramah anak menyadari bahwa proses penyembuhan tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga emosional dan intelektual. Anak-anak yang dirawat di rumah sakit seringkali merasa cemas, takut, dan bosan. Keberadaan area bermain yang dilengkapi dengan berbagai mainan edukatif dan buku-buku menarik dapat membantu mengalihkan perhatian mereka dari rasa sakit dan prosedur medis yang menakutkan. Sebuah studi menunjukan dengan bermain, anak-anak jadi lebih rileks.
CEO & Founder Tentang Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH., menjelaskan bahwa area bermain di rumah sakit adalah bagian dari hak anak untuk mendapatkan stimulasi yang tepat. Stimulasi melalui bermain dan membaca sangat penting untuk perkembangan otak anak, bahkan dapat meningkatkan IQ hingga 30 persen. Sayangnya, kesempatan ini seringkali terlewatkan jika rumah sakit tidak menyediakan fasilitas yang memadai.
Manfaat Area Bermain di Rumah Sakit:
- Mengurangi Kecemasan dan Ketakutan: Bermain dapat menjadi pelarian sementara dari rasa sakit dan ketidaknyamanan, membantu anak-anak merasa lebih tenang dan rileks.
- Meningkatkan Mood dan Emosi Positif: Aktivitas bermain memicu pelepasan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan menciptakan perasaan bahagia.
- Merangsang Kreativitas dan Imajinasi: Mainan edukatif dan buku-buku cerita dapat merangsang kreativitas dan imajinasi anak-anak, membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah.
- Memfasilitasi Interaksi Sosial: Area bermain menjadi tempat bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya, berbagi pengalaman, dan belajar bekerja sama.
- Mendukung Perkembangan Kognitif: Bermain dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasar, serta meningkatkan kemampuan bahasa dan memori.
Pojok Pintar yang diinisiasi oleh Tentang Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara, Jakarta, adalah contoh nyata bagaimana area bermain dapat diimplementasikan secara efektif di lingkungan rumah sakit. Dengan menyediakan berbagai macam buku dan mainan edukatif, Pojok Pintar memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tetap belajar dan berkembang, bahkan saat mereka sedang sakit. Tentanag Anak sendiri merupakan aplikasi ekosistem parenting yang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Oleh karena itu, setiap rumah sakit, khususnya yang memiliki layanan pediatri, perlu mempertimbangkan untuk menyediakan area bermain yang representatif dan memadai. Investasi ini bukan hanya tentang menyediakan fasilitas fisik, tetapi juga tentang memberikan dukungan holistik bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak yang menjadi pasien.