Oknum Polisi Polda Sumsel Terlibat Perjudian Sabung Ayam Berujung Maut di Lampung, Jadi Tersangka
Oknum Polisi Polda Sumsel Terlibat Perjudian Sabung Ayam Berujung Maut di Lampung, Jadi Tersangka
Bandar Lampung, [Tanggal Hari Ini] - Kasus penembakan tiga anggota kepolisian di Way Kanan, Lampung, yang berawal dari arena sabung ayam ilegal, terus bergulir. Perkembangan terbaru mengungkap keterlibatan seorang anggota Polri aktif dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dalam pusaran perjudian tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Lampung.
"Berdasarkan hasil penyelidikan mendalam, kami menetapkan Bripda KP, anggota Polri yang bertugas di Polda Sumsel, sebagai tersangka dalam kasus ini. Yang bersangkutan saat ini telah ditahan," tegas Irjen Pol. Helmy Santika.
Bripda KP diduga kuat terlibat dalam praktik perjudian sabung ayam yang menjadi lokasi terjadinya insiden penembakan yang menewaskan tiga personel kepolisian. Menurut pengakuan tersangka, ia mendapatkan undangan untuk mengikuti kegiatan sabung ayam tersebut dari oknum lain, yakni Kopda B, yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam klaster penembakan.
Lebih lanjut, Kapolda Lampung menjelaskan bahwa Bripda KP juga berperan aktif dalam mempromosikan agenda sabung ayam ilegal tersebut, yang kemudian berujung pada praktik perjudian dan hilangnya nyawa tiga anggota kepolisian. Peran Bripda KP dalam mempromosikan kegiatan ilegal ini memperkuat dugaan keterlibatannya dalam jaringan perjudian sabung ayam.
Dengan penetapan Bripda KP sebagai tersangka, total terdapat empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yang terbagi dalam dua klaster berbeda:
- Klaster Perjudian:
- Bripda KP (Anggota Polda Sumsel)
- Peltu L (Identitas lengkap masih dalam pendalaman)
- Zu (Warga Sipil)
- Klaster Penembakan:
- Kopda B (Telah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya)
Penetapan Bripda KP sebagai tersangka menunjukkan komitmen Polda Lampung dalam mengungkap tuntas seluruh pihak yang terlibat dalam kasus ini, tanpa pandang bulu. Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan keadilan bagi para korban dan memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana.
Penyidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap jaringan perjudian sabung ayam yang lebih luas, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain. Polda Lampung akan terus berkoordinasi dengan Polda Sumsel untuk mempercepat proses penyidikan dan penuntasan kasus ini.
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi institusi Polri dan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengawasan internal, serta penegakan hukum terhadap praktik perjudian ilegal yang meresahkan masyarakat.