Di Usia 16 Tahun, Fauqiyatul Ukir Prestasi: Kisah Mahasiswi Termuda Unair yang Lolos SNBP
Fauqiyatul, Mahasiswi Termuda Unair, Ungkap Rahasia Sukses Lolos SNBP di Usia 16 Tahun
Universitas Airlangga (Unair) tahun ini menyambut 2.407 mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Di antara ribuan talenta muda yang berhasil menembus gerbang Unair, terdapat satu nama yang mencuri perhatian: Fauqiyatul Ulum Ridha. Fauqiyatul dinobatkan sebagai mahasiswa termuda yang diterima di kampus tersebut.
Lazimnya, mahasiswa baru berusia 18 tahun. Namun, Fauqiyatul berhasil membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk meraih impian. Di usia yang baru menginjak 16 tahun, siswi lulusan MAN 3 Kediri ini berhasil diterima di program studi S1 Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unair. Sebuah pencapaian yang luar biasa!
"Saya sangat bersyukur dan merasa beruntung bisa menjadi bagian dari Unair. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan doa orang tua, guru, serta semua pihak yang telah memberikan semangat," ungkap Fauqiyatul dengan penuh haru, seperti dilansir dari laman resmi Unair.
Mengapa Fisika? Sebuah Ketertarikan pada Cara Kerja Alam Semesta
Saat ditanya mengenai alasannya memilih Fisika, Fauqiyatul menjelaskan bahwa ia memiliki ketertarikan yang mendalam untuk memahami cara kerja alam semesta. Baginya, Fisika adalah kunci untuk membuka rahasia di balik setiap fenomena yang terjadi di sekitarnya.
"Saya selalu tertarik untuk menganalisis dan memahami bagaimana dunia ini bekerja. Banyak sekali kejadian sehari-hari yang dapat dijelaskan melalui prinsip-prinsip fisika, mulai dari terbentuknya pelangi hingga cara kerja smartphone," jelasnya dengan antusias.
Selain itu, Fauqiyatul memilih Unair karena reputasinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki lingkungan akademik yang kondusif. Ia yakin bahwa dengan belajar di Unair, ia akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi bagi masyarakat.
Konsistensi: Kunci Utama Meraih Mimpi
Lantas, apa rahasia di balik kesuksesan Fauqiyatul? Bagaimana ia bisa lolos SNBP di usia yang begitu muda? Ternyata, Fauqiyatul mengikuti program akselerasi saat menempuh pendidikan di MAN 3 Kediri. Program ini memungkinkan dirinya untuk menyelesaikan pendidikan menengah atas dalam waktu dua tahun.
Tentu saja, mengikuti program akselerasi bukanlah hal yang mudah. Fauqiyatul harus menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan siswa lainnya. Ia dituntut untuk belajar lebih keras dan lebih cepat agar dapat menguasai seluruh materi pelajaran dalam waktu yang lebih singkat.
"Program akselerasi ini sangat menantang. Kami harus mempelajari materi yang seharusnya ditempuh dalam tiga tahun menjadi dua tahun saja. Tantangan terbesarnya adalah menjaga konsistensi dalam belajar, terutama ketika rasa jenuh dan kurang percaya diri menghampiri. Namun, berkat disiplin dan dukungan dari guru serta orang tua, saya berhasil melaluinya dengan baik," tuturnya.
Selain itu, Fauqiyatul juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menjaga nilai rapor dan prestasi selama menempuh pendidikan di SMA. Baginya, konsistensi adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam segala bidang.
"Saya hanya menjalani proses belajar dan mengikuti ujian seperti biasa. Saya percaya bahwa tidak semua orang harus memiliki cerita perjuangan yang dramatis untuk mencapai sesuatu. Terkadang, yang terpenting adalah konsisten dalam melakukan hal-hal kecil, seperti belajar meskipun sedang malas dan selalu berpikir positif," pungkasnya.
Kisah inspiratif Fauqiyatul ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan konsistensi, setiap orang dapat meraih impiannya, tanpa memandang usia.
Daftar Kunci Keberhasilan Fauqiyatul:
- Konsistensi: Menjaga ritme belajar dan mengerjakan tugas secara teratur.
- Disiplin: Mematuhi jadwal belajar dan menghindari distraksi.
- Dukungan Orang Tua dan Guru: Mendapatkan motivasi dan bimbingan dari orang-orang terdekat.
- Pikiran Positif: Menjaga optimisme dan keyakinan diri.
- Memanfaatkan Peluang: Mengikuti program akselerasi untuk mempercepat proses belajar.