Harga Cabai Merah Besar Diprediksi Melonjak Drastis Jelang Lebaran, Tembus Rp 120.000 per Kilogram

Harga Cabai Merah Besar Diprediksi Melonjak Drastis Jelang Lebaran, Tembus Rp 120.000 per Kilogram

Menjelang perayaan Idul Fitri, masyarakat Indonesia dihadapkan pada potensi kenaikan harga signifikan pada komoditas cabai merah besar (CMB). Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) memprediksi harga CMB dapat menembus angka Rp 120.000 per kilogram dalam beberapa hari menjelang Lebaran. Proyeksi ini didasarkan pada peningkatan permintaan yang biasanya terjadi karena tradisi memasak hidangan khas Lebaran, seperti balado, yang menggunakan CMB sebagai bahan utama.

Ketua AACI, Abdul Hamid, menyarankan masyarakat untuk mempertimbangkan membeli dan menyimpan (menstok) cabai merah besar dari sekarang jika memiliki dana lebih. Hal ini bertujuan untuk menghindari harga yang lebih tinggi yang diperkirakan akan terjadi menjelang hari raya. "Saya prediksi CMB akan naik banyak, biasanya kalau ibu-ibu dan orang itu Lebaran masak pakai balado ya, itu (cabai merah besar) akan digunakan banyak. Saya sarankan kalau ada uang, THR distok aja dari sekarang, kalau sudah 3-4 hari sebelum Lebaran Rp 120.000/kg," ujarnya.

Lonjakan Harga Cabai Merah Besar di Berbagai Daerah

Berdasarkan data terbaru dari Pusat Informasi Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata nasional cabai merah besar saat ini berada di angka Rp 58.850 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp 4.650 per kilogram atau sekitar 8,58%. Di DKI Jakarta, harga CMB bahkan telah mencapai Rp 70.000 per kilogram di beberapa pasar tradisional seperti:

  • Pasar Jatinegara: Rp 75.400/kg
  • Pasar Kramat Jati: Rp 68.600/kg
  • Pasar Minggu: Rp 70.000/kg

Di wilayah Depok, harga CMB sudah menembus angka Rp 80.000 per kilogram, sementara di Bogor dan Banten, harga masing-masing tercatat sebesar Rp 55.000 per kilogram dan Rp 63.850 per kilogram.

Harga Cabai Rawit Merah Sudah Lampaui Rp 100.000

Selain cabai merah besar, harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan signifikan dan bahkan telah menembus angka Rp 100.000 per kilogram. Rata-rata nasional harga cabai rawit merah saat ini adalah Rp 93.450 per kilogram, naik sebesar Rp 4.850 per kilogram atau 5,47% dibandingkan hari sebelumnya. Beberapa daerah mencatat harga cabai rawit merah yang lebih tinggi, seperti:

  • Banten: Rp 109.150/kg
  • Jawa Barat: Rp 104.450/kg
  • Bekasi dan Bogor: Rp 102.500/kg
  • DKI Jakarta: Rp 115.850/kg

Jenis cabai lainnya, seperti cabai merah keriting dan cabai rawit hijau, juga terpantau mengalami kenaikan harga. Cabai merah keriting rata-rata nasional dijual dengan harga Rp 59.850 per kilogram, sedangkan cabai rawit hijau dijual dengan harga Rp 63.800 per kilogram.

Penurunan Harga di Tingkat Petani

Di sisi lain, Abdul Hamid menyampaikan bahwa harga cabai di tingkat petani cenderung mengalami penurunan dibandingkan awal Ramadan. Harga cabai merah keriting di tingkat petani saat ini berkisar antara Rp 35.000 per kilogram hingga Rp 40.000 per kilogram, turun dari sebelumnya yang sempat mencapai Rp 45.000 per kilogram. Di pasar induk, harga cabai merah keriting berkisar antara Rp 50.000 per kilogram hingga Rp 60.000 per kilogram.

"Benar ada penurunan, empat hari lalu CMK itu sekitar Rp 35.000/kg, sekarang Rp 45.000/kg. Tetapi semalam sudah turun lagi sekitar Rp 35.000-40.000," pungkasnya. Meskipun demikian, penurunan harga di tingkat petani ini belum berdampak signifikan terhadap harga di tingkat konsumen, yang diperkirakan akan terus meningkat menjelang Lebaran.