Lisa BLACKPINK Ungkap Ancaman Sasaeng: Dari Pengepungan Rumah Hingga Percobaan Naik Taksi
Lisa BLACKPINK Ungkap Ancaman Sasaeng: Dari Pengepungan Rumah Hingga Percobaan Naik Taksi
Penyanyi dan penari kenamaan Lisa BLACKPINK, dalam wawancara eksklusif baru-baru ini, mengungkapkan pengalaman traumatisnya menghadapi gangguan dari sasaeng, penggemar obsesif yang telah melanggar batas privasi dan keamanan dirinya. Pengakuan ini disampaikan Lisa dalam sebuah podcast bersama pemandu acara populer Thailand, Woody Milintachinda, sebagai bagian dari promosi album terbarunya. Kejadian ini menandai kali pertama Lisa secara terbuka berbagi detail pengalaman mengerikan yang telah menghantuinya selama beberapa waktu.
Selama wawancara tersebut, Lisa menceritakan beberapa insiden yang menimbulkan rasa takut dan cemas yang mendalam. Salah satu kejadian paling meresahkan terjadi di depan rumahnya di Seoul. Setelah kembali dari jadwal padat tur fan meeting dan mendarat di Bandara Internasional Incheon, Lisa pulang seorang diri tanpa pengawalan manajernya. Betapa terkejutnya ia saat mendapati seorang sasaeng telah menunggunya di depan rumahnya. Meskipun telah meminta sasaeng tersebut untuk pergi dan menjelaskan ketidaknyamanan yang dirasakannya, Lisa tetap merasa terancam dan terpaksa memeriksa rekaman CCTV rumahnya sendiri, sebuah tindakan yang meningkatkan rasa takut dan ketidakberdayaannya. Ia menekankan bahwa kehadiran penggemar di bandara adalah hal yang biasa dan bahkan ia hargai, namun kedatangan sasaeng di rumahnya adalah hal yang berbeda dan sangat meresahkan.
Lebih lanjut, Lisa mengungkapkan insiden lain yang tak kalah mengkhawatirkan. Saat hendak menuju tempat latihan dance dengan taksi, karena manajernya berhalangan hadir, Lisa mendapati seorang sasaeng mencoba untuk memasuki taksi yang ditumpanginya. Sasaeng tersebut bahkan sampai berupaya memasukkan kaki ke dalam taksi untuk memaksa masuk. Kejadian ini semakin memperparah rasa takut dan kegelisahan Lisa, yang kemudian membuatnya meminta manajer wanitanya untuk selalu menemaninya di rumah. Ia juga menceritakan pengalaman tersebut kepada ibunya guna mencari solusi terbaik atas situasi yang dialaminya.
"Biasanya penggemar sudah menunggu di bandara saat aku mendarat di Korea Selatan, itu wajar dan aku menghargainya. Namun, melihat mereka menunggu di depan rumah... rasanya sangat berbeda. Aku merasa sangat tidak nyaman," ungkap Lisa. Kejadian serupa, lanjutnya, juga pernah dialaminya di rumahnya di Los Angeles, menunjukkan bahwa masalah ini bukan hanya terbatas di Korea Selatan saja. Lisa mengakui bahwa ia mengenali sebagian besar penggemarnya, namun tetap waspada terhadap orang asing yang muncul secara tiba-tiba.
Pengalaman traumatis yang diungkapkan Lisa ini menggarisbawahi bahaya dari perilaku sasaeng yang berlebihan dan ancaman nyata terhadap keselamatan dan keamanan para idola. Kisah ini juga menyoroti pentingnya perlindungan dan keamanan bagi para artis dalam industri hiburan yang begitu kompetitif dan terkadang penuh tekanan.
Kejadian di depan rumah di Seoul Percobaan masuk taksi oleh sasaeng Permintaan bantuan kepada manajer dan ibu Pengalaman serupa di Los Angeles Perbedaan antara penggemar biasa dan sasaeng Dampak psikologis dari kejadian tersebut *Pentingnya keamanan bagi para artis