Aparat kepolisian Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan empat orang pemuda terkait video viral yang meresahkan warga. Video tersebut memperlihatkan seorang pemuda menenteng senjata tajam jenis samurai dan menantang warga untuk berduel di kawasan Katulampa, Kota Bogor.

Kejadian bermula ketika video tersebut beredar luas di media sosial, memicu keresahan di kalangan masyarakat. Menanggapi laporan dari warga yang merasa terancam, pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengidentifikasi dan mengamankan para pelaku yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video tersebut.

"Benar, kami telah mengamankan empat orang terkait video viral tersebut. Mereka adalah MR (20), yang berperan sebagai perekam video; MA (24), yang terlihat membawa celurit; AM (25), yang membawa golok; dan NP (17), pengendara sepeda motor," ujar Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, dalam keterangan resminya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di depan sebuah perumahan di Jalan Raya Katulampa pada Minggu (23/3/2025) malam. Diduga, pemicu dari aksi tersebut adalah kesalahpahaman antara kelompok pemuda perumahan dengan kelompok pemuda dari Parung Banteng.

"Terjadi semacam adu mulut dan tantangan duel satu lawan satu antara kedua kelompok. Tantangan tersebut kemudian dilayani oleh pihak pemuda Parung Banteng, yang datang sambil merekam kejadian tersebut dengan telepon seluler. Video inilah yang kemudian viral dan membuat resah masyarakat," jelas Ipda Eko.

Saat ini, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Bogor Timur. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam video tersebut, termasuk celurit dan golok panjang.

Ipda Eko menambahkan bahwa Polresta Bogor Kota akan meningkatkan patroli rutin di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah potensi terjadinya tawuran atau aksi kekerasan lainnya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan rasa aman kepada warga Kota Bogor.

Barang Bukti yang Diamankan

• Celurit
• Golok Panjang
• Sepeda Motor
• Telepon Seluler

Tindakan Preventif Polisi

• Peningkatan Patroli Rutin
• Sosialisasi Kamtibmas
• Koordinasi dengan Tokoh Masyarakat

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak mudah terprovokasi dan menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat selalu mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan, serta tidak ragu untuk melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib.