Kabel Utilitas di Pela Mampang: Ancaman Bagi Pengguna Jalan dan Keresahan Warga

Pemandangan kabel utilitas yang menjuntai rendah di Jalan Bangka VIID, Pela Mampang, Jakarta Selatan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan pengguna jalan. Kabel-kabel yang menggantung hanya sekitar dua meter dari permukaan jalan ini menjadi ancaman potensial, terutama bagi kendaraan berukuran besar.

Kondisi ini diperparah dengan posisi tiang penyangga yang berjarak sekitar 10 meter dan saling menyilang, menyebabkan kabel-kabel dari berbagai jenis dan ukuran melintang di atas jalan. Ikatan di bagian tengah kabel-kabel tersebut semakin memperpendek jarak antara kabel dan permukaan jalan.

Menurut penuturan Nunu, seorang warga sekitar, meskipun saat ini belum berdampak langsung pada mobil pribadi atau sepeda motor, potensi bahaya sangat mungkin terjadi jika kendaraan besar seperti mobil boks atau truk melintas. "Kadang kita teriak-teriak, 'mundur dulu, mundur dulu'," ujarnya, menggambarkan kepanikan warga saat melihat kendaraan besar mendekat.

Keresahan Warga yang Berlangsung Lama

Masalah kabel menjuntai ini bukan persoalan baru. Warga sekitar mengaku sudah resah dengan kondisi ini sejak tahun 2012. Namun, kebingungan mengenai mekanisme pelaporan menjadi kendala utama.

"Kita juga bingung lapor ke mana, soalnya itu kan ada banyak kabelnya," ungkap Suaeni, Ketua RT 08/07, mencerminkan ketidakpastian warga dalam menyalurkan keluhan mereka. Ketidakjelasan kepemilikan dan tanggung jawab atas berbagai jenis kabel yang ada menjadi faktor penghambat.

Potensi Dampak dan Harapan Warga

Kondisi kabel yang menjuntai rendah ini tidak hanya membahayakan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi menyebabkan gangguan jaringan jika sampai terputus. Warga khawatir jika kabel putus, akan menyebabkan aliran listrik terganggu, koneksi internet terputus, atau bahkan menimbulkan bahaya kebakaran.

Warga berharap pihak terkait, termasuk pemilik jaringan utilitas dan pemerintah daerah, segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Penataan kabel yang lebih baik dan penegakan aturan terkait pemasangan utilitas diharapkan dapat meminimalisir risiko dan memberikan rasa aman bagi warga dan pengguna jalan.

Tindakan yang Diperlukan:

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa tindakan mendesak perlu dilakukan:

• Identifikasi dan Penataan Kabel: Pemerintah daerah perlu berkoordinasi dengan pemilik jaringan utilitas untuk mengidentifikasi kepemilikan setiap kabel dan melakukan penataan agar tidak menjuntai rendah.
• Pemeliharaan Rutin: Pemilik jaringan utilitas harus melakukan pemeliharaan rutin terhadap kabel-kabel mereka untuk memastikan kondisinya aman dan tidak membahayakan.
• Sosialisasi dan Pelaporan: Pemerintah daerah perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai mekanisme pelaporan jika menemukan kondisi kabel yang membahayakan.
• Penegakan Aturan: Pemerintah daerah perlu menegakkan aturan terkait pemasangan utilitas agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Dengan tindakan yang cepat dan terkoordinasi, diharapkan masalah kabel menjuntai di Pela Mampang dapat segera teratasi dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga dan pengguna jalan.