Jasa Raharja Siap Antisipasi Lonjakan Kecelakaan Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran 2025
Jasa Raharja Siap Antisipasi Lonjakan Kecelakaan Lalu Lintas Selama Mudik Lebaran 2025
PT Jasa Raharja, perusahaan asuransi milik negara yang bertanggung jawab atas perlindungan korban kecelakaan lalu lintas, telah merampungkan persiapan menyeluruh guna menghadapi potensi peningkatan kecelakaan selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menekankan komitmen perusahaan dalam menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban, membangun sinergi yang kuat dengan berbagai pihak terkait untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan para pemudik.
Salah satu strategi kunci yang diterapkan Jasa Raharja adalah optimalisasi integrasi sistem pelayanan. Purwantono menjelaskan bahwa interoperabilitas sistem yang telah dibangun memungkinkan akses informasi yang cepat dan akurat. Saat ini, lebih dari 2.694 rumah sakit telah terintegrasi dengan sistem Jasa Raharja, memastikan proses klaim dan penanganan medis korban kecelakaan dapat berjalan lancar. Integrasi ini juga mencakup 508 polres dan 1.062 polsek (data per Juni 2025) yang terhubung melalui program IRSMS dan DORS dari Polri, mempercepat proses pelaporan dan investigasi kecelakaan.
Menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025, Jasa Raharja turut berpartisipasi aktif dalam Operasi Ketupat 2025 yang dikoordinasikan Korlantas Polri. Sebagai bagian dari persiapan, telah dilakukan survei jalur mudik di sejumlah titik krusial, meliputi jalur Pelabuhan Bakauheni-Merak dan Pelabuhan Ketapang-Jawa, serta ruas jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa. Survei ini melibatkan Korlantas Polri dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk mengidentifikasi potensi risiko dan merencanakan langkah antisipasi yang tepat.
Seluruh jaringan Jasa Raharja, yang terdiri dari 29 kantor wilayah dan 63 cabang, beserta mitra kerja, akan bersiaga penuh selama periode mudik. Penggunaan personel akan dimaksimalkan, dengan fokus pada wilayah Pulau Jawa yang dikenal padat lalu lintas. Sebagai bentuk layanan langsung kepada masyarakat, Jasa Raharja akan mendirikan posko pelayanan di 22 titik rawan kecelakaan, khususnya untuk membantu pemudik sepeda motor.
Program mudik gratis yang dikoordinasikan Jasa Raharja juga kembali diselenggarakan pada tahun ini. Sasaran program ini adalah lebih dari 20.000 pemudik, yang akan diangkut menggunakan 1.360 armada bus, 90 rangkaian kereta api, dan 26 kapal laut menuju 12 kota tujuan utama. Pendaftaran program ini telah dibuka, memanfaatkan sistem terintegrasi yang mempermudah proses pendaftaran dan meminimalisir duplikasi data melalui penggunaan NIK atau nomor handphone. Transparansi informasi ketersediaan kuota transportasi juga diprioritaskan melalui pemantauan daring di situs web resmi program.
Dengan berbagai upaya komprehensif ini, Jasa Raharja berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025 dan berkontribusi pada terwujudnya perjalanan mudik yang aman dan lancar.