Kabel Utilitas di Pela Mampang Resahkan Warga: Aksi Swadaya Mengatasi Ancaman Putusnya Jaringan

Kabel Utilitas Menjuntai di Pela Mampang: Warga Keluhkan Risiko dan Lakukan Aksi Swadaya

Pela Mampang, Jakarta Selatan – Kondisi kabel utilitas yang menjuntai rendah di Jalan Bangka VIID, khususnya di sekitar RT 08 RW 07, telah menjadi isu kronis yang mengganggu aktivitas warga setempat. Lebih dari setahun lamanya, warga menghadapi situasi di mana tumpukan kabel berpotensi membahayakan dan menghambat lalu lintas.

Nunu, seorang pedagang yang telah berjualan di kawasan ini sejak tahun 1979, mengungkapkan bahwa fenomena kabel menjuntai ini terjadi hampir setiap bulan. "Sudah lama, lebih setahun. Setiap bulan juga ada," ujarnya. Warung kecilnya menjadi saksi bisu bagaimana ia tak hanya berjualan minuman, tetapi juga turut memantau kabel-kabel yang melintang rendah di depan warungnya.

Posisi kabel yang rendah sering kali menjadi masalah ketika kendaraan berukuran besar melintas. Kabel tersebut rawan tersangkut, yang berpotensi menyebabkan putusnya jaringan. "Saya selalu memasang mode siaga ketika mobil berukuran besar melintas. Posisi kabel yang rendah itu sangat mengganggu," imbuh Nunu, menggambarkan betapa repotnya situasi tersebut.

Topan, warga lainnya, turut merasakan dampak negatif dari kondisi ini. Ia mengungkapkan bahwa warga harus selalu waspada ketika berada di dekat kabel. "Kalau lagi nongkrong, ada mobil gede nih, itu pada bangun langsung, ‘awas-awas, Bang’. Terganggu banget," keluhnya, menggambarkan betapa terganggunya aktivitas warga.

Aksi Swadaya Warga:

Kondisi ini mendorong warga untuk melakukan aksi swadaya. Mereka tidak hanya memberikan peringatan kepada pengemudi kendaraan besar, tetapi juga tak jarang harus terjun langsung mengangkat kabel agar tidak tersangkut. Solidaritas ini tumbuh sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

"Dulu tuh 2012, bukan segini ya. Cuma dulu dia dihalangin sama pohon, jadi mobilnya tuh enggak nyangkut," jelas Topan, mengisahkan perubahan kondisi setelah penebangan pohon di lahan kosong pada tahun 2014. Pohon yang sebelumnya menjadi penopang alami kabel kini telah tiada, sehingga kabel menjuntai semakin rendah.

Kondisi Kabel Utilitas:

Kabel utilitas yang menjuntai terdiri dari berbagai jenis, mulai dari kabel tipis hingga kabel dengan ketebalan sekitar dua sentimeter. Kabel-kabel ini diikatkan di bagian tengahnya, sehingga membentuk satu tumpukan yang melintang di atas jalan. Dua tiang penyangga kabel berjarak sekitar 10 meter dan saling menyilang, menambah kompleksitas masalah.

Meskipun menjuntai rendah, posisi kabel tidak sampai mengenai mobil maupun pengendara sepeda motor yang melintas. Bagian atas mobil masih memiliki jarak sekitar 30 sentimeter dari juntaian kabel yang paling rendah. Namun, potensi bahaya tetap mengintai, terutama jika kabel putus atau terjadi kerusakan lainnya.

Harapan Warga:

Warga Pela Mampang berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah kabel utilitas yang menjuntai ini. Penataan kabel yang lebih baik, penambahan tiang penyangga, atau solusi permanen lainnya sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi warga.