Kabel Utilitas Menjuntai di Bangka VII D: Warga Geram Jadi 'Pengatur Lalu Lintas' Dadakan

Kabel Menjuntai di Bangka VII D Resahkan Warga: Aksi Swadaya Atur Lalu Lintas Jadi Sorotan

Kondisi kabel utilitas yang menjuntai rendah di Jalan Bangka VII D, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, telah menjadi keluhan warga selama bertahun-tahun. Nunu (62), seorang pedagang setempat, menjadi salah satu yang merasakan dampak langsung dari situasi ini. Hampir setiap bulan, kabel-kabel tersebut terputus akibat tersangkut kendaraan yang melintas, terutama truk dan mobil boks.

"Kalau putus, ya saya yang gulung," ujar Nunu dengan nada pasrah. Ia menceritakan bagaimana dirinya dan warga lain terpaksa menjadi 'pengatur lalu lintas' dadakan untuk mencegah kabel putus. Kendaraan yang terlalu tinggi harus diarahkan untuk mundur agar tidak tersangkut.

Aksi Swadaya yang Berisiko

Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya tindakan dari pihak terkait. Warga merasa bingung harus melaporkan masalah ini ke siapa, mengingat banyaknya jenis kabel yang saling terkait. Ketua RT 08/07, Suaeni, juga mengungkapkan kebingungannya mengenai instansi yang bertanggung jawab.

Aksi swadaya yang dilakukan warga ini tentu bukan tanpa risiko. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, tindakan mengatur lalu lintas di jalan raya juga dapat membahayakan keselamatan mereka. Namun, karena tidak ada pilihan lain, warga terpaksa melakukan hal tersebut demi mencegah kabel putus dan menghindari potensi bahaya yang lebih besar.

Keluhan yang Tak Kunjung Usai

Masalah kabel menjuntai ini sebenarnya bukan hal baru. Warga mengaku sudah mengeluhkan kondisi ini sejak tahun 2012. Namun, hingga kini, belum ada solusi konkret yang diberikan. Kondisi kabel yang semakin rendah sejak awal tahun ini semakin memperburuk situasi.

Warga berharap, pemerintah kota atau pihak terkait segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Penataan ulang kabel utilitas yang semrawut di Jalan Bangka VII D menjadi prioritas yang mendesak. Jika tidak, aksi swadaya mengatur lalu lintas yang berisiko ini akan terus berlanjut, dan potensi terjadinya kecelakaan atau gangguan jaringan akan semakin besar.

Rincian Kondisi Kabel

  • Ketinggian kabel dari tanah: sekitar 2 meter
  • Jarak antara tiang penyangga: sekitar 10 meter
  • Jenis kabel: bervariasi, dari tipis hingga tebal (sekitar 2 cm)
  • Potensi bahaya: kabel putus, gangguan jaringan, kecelakaan lalu lintas

Harapan Warga

Warga berharap agar pihak terkait segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi kabel utilitas yang menjuntai di Jalan Bangka VII D. Mereka berharap agar tidak perlu lagi menjadi 'pengatur lalu lintas' dadakan dan dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.