MenPAN-RB Apresiasi Polri dalam Kesiapan Pengamanan Mudik Lebaran 2025: Prioritaskan Pelayanan Publik dan Transformasi Digital

MenPAN-RB Sanjung Kesiapan Polri Hadapi Arus Mudik 2025

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini, memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas kesiapan dan kolaborasi dalam mengelola arus mudik Lebaran 2025. Apresiasi ini disampaikan saat meninjau kesiapan Operasi Ketupat 2025 di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, didampingi oleh Wakil Menteri PAN-RB Purwadi Arianto dan Deputi Bidang Pelayanan Publik KementerianPAN-RB Otok Kuswandaru.

Kementerian PAN-RB menyoroti pentingnya pelayanan publik yang sigap, cepat, dan terkoordinasi selama periode mudik. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas layanan publik yang esensial, terutama di bidang keamanan, keselamatan, kesehatan, dan transportasi.

"KementerianPAN-RB menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polri atas kesiapan dan kinerja luar biasa dalam menjaga ketertiban dan kelancaran arus mudik tahun ini," ujar Rini dalam keterangan tertulis.

Rini menekankan bahwa Polri, khususnya Korlantas Polri, memegang peranan krusial dalam kelancaran arus mudik, mengingat posisinya sebagai leading sector dalam penyelenggaraan pelayanan mudik. Hal ini selaras dengan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yang mewajibkan pemerintah untuk melakukan pemantauan dan evaluasi guna menjamin penyelenggaraan pelayanan publik yang aman dan nyaman.

Transformasi Digital dan Inovasi dalam Pengelolaan Mudik

MenPAN-RB juga menyoroti penggunaan sistem pemantauan berbasis digital oleh Korlantas Polri sebagai langkah maju dalam mendukung transformasi digital dan reformasi birokrasi berbasis data. Teknologi ini memungkinkan pemantauan lalu lintas secara real-time dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam kondisi darurat. Selain itu, layanan pengaduan masyarakat melalui kanal LAPOR! tetap dioptimalkan untuk menampung keluhan dan memberikan informasi terkini seputar mudik.

"Apa yang dilakukan Korlantas adalah memanfaatkan transformasi digital dalam tata kelolanya. Korlantas memanfaatkan integrasi data di dalam memastikan layanan-layanan terkait dan ini tentunya sudah sejalan dengan reformasi birokrasi yang selalu kita gaungkan," imbuhnya.

Apresiasi juga diberikan atas inovasi Korlantas Polri dalam pemanfaatan sistem tilang elektronik (ETLE) serta sistem manajemen lalu lintas berbasis teknologi, yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.

Sinergi dan Kolaborasi untuk Mudik yang Aman dan Nyaman

Rini Widyantini menegaskan pentingnya sinergi antara Polri dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, dalam mendukung kelancaran arus mudik 2025. Kolaborasi ini krusial untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik, serta memastikan pelayanan esensial tetap berjalan dan inklusivitas dengan pemberian layanan optimal terhadap pemudik kelompok rentan.

Mengingat arus mudik dan arus balik Idul Fitri berlangsung selama 24 jam non-stop dan bersifat masif melalui moda darat, laut, dan udara, Rini mengharapkan Polri bersama instansi terkait untuk bekerja secara optimal dalam mengawal proses ini. KementerianPAN-RB pun siap memberikan dukungan dan pendampingan dari aspek tata kelola pelayanan publik.

"Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan aparat keamanan, kami optimis bahwa mudik tahun ini dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat," tutur Rini.

Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat mudik, pemerintah telah menerapkan kebijakan Flexible Working Arrangement (FWA) bagi ASN. FWA ini berlaku pada 24-27 Maret 2025 sesuai dengan Surat Edaran Menteri PANRB No. 2 Tahun 2025.

Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Selamat Sampai Tujuan

Kepala Korlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan komitmen Korlantas Polri untuk memastikan kelancaran mudik agar masyarakat dapat bersilaturahmi dengan aman dan nyaman. Ia juga menambahkan bahwa Operasi Ketupat merupakan operasi kemanusiaan dengan prioritas keselamatan.

"Operasi ketupat adalah operasi kemanusiaan dan yang paling terpenting adalah selamat. Dan bahkan dalam Operasi Ketupat tagline Pak Kapolri adalah mudik aman, keluarga nyaman, selamat sampai tujuan," pungkas Agus.

Momentum mudik, sebagai tradisi penting bagi masyarakat Indonesia, memerlukan pengelolaan arus transportasi yang optimal. Dengan kesiapan dan kolaborasi yang solid, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.