XL Axiata Optimalkan Efisiensi Operasional dengan Pengembalian Spektrum Frekuensi

XL Axiata Prioritaskan Investasi 5G dan AI Setelah Pengembalian Spektrum

Jakarta, Indonesia – XL Axiata, bergerak maju dengan rencana penggabungan usaha bersama Smartfren, mengumumkan kesiapannya untuk mengembalikan spektrum frekuensi selebar 7,5 MHz kepada pemerintah. Langkah ini dipandang sebagai strategi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memfokuskan investasi pada teknologi generasi mendatang.

Direktur & Chief Financial Officer XLSmart, Antony Susilo, menjelaskan bahwa keputusan ini akan memperkuat kompetensi perusahaan dan memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih optimal. "Kami merasa ini akan memperkuat kompetensi. Ini akan membuat kami bisa fokus investasi ke 5G dan AI driven network," ujarnya dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) XL Axiata.

Fokus pada Pertumbuhan dan Nilai Tambah

Lebih lanjut, Antony Susilo menekankan komitmen perusahaan untuk berinvestasi pada inisiatif yang mendorong pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Pengembalian spektrum frekuensi, yang akan dilelang kembali oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menyederhanakan operasional dan mengarahkan investasi ke area-area yang paling menjanjikan.

Mekanisme Lelang Spektrum

Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menjelaskan bahwa spektrum 7,5 MHz yang dikembalikan akan melalui proses refarming dan dilelang kembali kepada operator lain. Mekanisme ini merupakan prosedur standar yang memastikan penggunaan spektrum frekuensi secara efisien dan optimal.

Posisi XLSmart Setelah Merger

Setelah merger, XLSmart akan memiliki total spektrum frekuensi sebesar 152 MHz, melayani sekitar 94,5 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Spektrum ini merupakan kombinasi dari alokasi frekuensi yang sebelumnya dimiliki oleh XL Axiata dan Smartfren, mencakup berbagai pita frekuensi seperti 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz, dan 2300 MHz.

Berikut rincian spektrum frekuensi yang dimiliki XL Axiata dan Smartfren:

  • XL Axiata:
    • 15 MHz di 900 MHz
    • 45 MHz di 1800 MHz
    • 30 MHz di 2100 MHz
  • Smartfren:
    • 22 MHz di 850 MHz
    • 40 MHz di 2300 MHz

Pengembalian Spektrum Bukan Hal Baru

XL Axiata sebelumnya juga pernah melakukan pengembalian spektrum frekuensi saat mengakuisisi Axis pada tahun 2013. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mematuhi regulasi dan berkontribusi pada pengelolaan spektrum frekuensi yang efisien. Pengembalian spektrum yang dilakukan XL Axiata juga lebih kecil dibandingkan dengan saat Indosat merger dengan Hutchison 3 Indonesia. Saat itu jumlah yang harus dikembalikan kepada negara adalah 10 MHz di frekuensi 2.100 MHz.

Dengan pengembalian spektrum 7,5 MHz, XL Axiata menunjukkan fokus yang jelas pada efisiensi operasional dan investasi strategis di bidang 5G dan kecerdasan buatan (AI), yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan dan meningkatkan nilai perusahaan di masa depan.