Pedagang Sayur Ditemukan Meninggal di Masjid Karanganyar: Diduga Korban Pembunuhan

Karanganyar digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pedagang sayur, Aji Pangestu (24), di kamar mandi Masjid Al Barokah, Tegalgede, pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk akibat senjata tajam yang masih menancap di tubuhnya.

Penemuan ini bermula dari kecurigaan Takmir Masjid, Sutarno (58), dan beberapa jemaah yang mendapati pintu kamar mandi terkunci sejak siang hari. Kecurigaan semakin menjadi ketika Sutarno melihat bercak darah di lantai.

"Saya cek lagi dan terlihat ada darah di lantai, tetapi orangnya tidak kelihatan," ungkap Sutarno kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Sutarno segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Setibanya di lokasi, petugas kepolisian berhasil membuka paksa pintu kamar mandi dan menemukan Aji Pangestu telah meninggal dunia dengan posisi kepala menghalangi pintu.

"Kami diminta untuk tetap melanjutkan ibadah salat Tarawih setelah polisi datang," imbuh Sutarno, menunjukkan bagaimana peristiwa tragis ini sempat mengganggu aktivitas ibadah di masjid.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tiba di masjid dengan menggunakan sepeda motor yang membawa bronjong dagangan sayur. Sutarno melihat motor tersebut terparkir sekitar pukul 11.00 WIB, dan menduga korban adalah seorang pedagang sayur.

Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto, menjelaskan bahwa jenazah korban saat ini berada di RSUD Karanganyar untuk dilakukan autopsi. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka tusuk akibat senjata tajam yang diduga menjadi penyebab kematian korban. Pihak kepolisian masih menunggu hasil forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian dan jumlah luka yang diderita korban.

"Yang jelas tidak ada luka lain selain dari pisau yang tertancap. Secara kasat mata, luka hanya satu, untuk hasil resmi kami masih menunggu laporan forensik," tegas AKBP Hadi Kristanto di Kantor Kecamatan Kebakkramat.

AKBP Hadi Kristanto menambahkan bahwa pihaknya telah menghubungi orang tua korban dan meminta mereka untuk datang ke RSUD Karanganyar guna mengidentifikasi jenazah. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan.

Dugaan Pembunuhan dan Proses Investigasi

Dengan ditemukannya pisau yang masih menancap di tubuh korban, pihak kepolisian menduga kuat bahwa Aji Pangestu adalah korban pembunuhan. Namun, motif di balik pembunuhan ini masih belum jelas. Beberapa kemungkinan motif yang sedang didalami antara lain perampokan, dendam, atau masalah pribadi.

Tim forensik dari RSUD Karanganyar akan melakukan autopsi secara menyeluruh untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap pelaku pembunuhan. Pihak kepolisian juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar masjid dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk Takmir Masjid dan jemaah yang berada di lokasi kejadian.

Kasus ini menjadi perhatian serius Polres Karanganyar. AKBP Hadi Kristanto menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini secepat mungkin dan menangkap pelaku pembunuhan.

Harapan Keluarga dan Masyarakat

Keluarga korban sangat terpukul atas kejadian tragis ini dan berharap agar pelaku pembunuhan segera ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya. Masyarakat Karanganyar juga выражает keprihatinan atas kejadian ini dan berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Kasus pembunuhan pedagang sayur di masjid ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait kasus ini:

• Korban bernama Aji Pangestu, seorang pedagang sayur berusia 24 tahun.
• Korban ditemukan meninggal dunia di kamar mandi Masjid Al Barokah, Tegalgede, Karanganyar.
• Korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
• Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini.
• Masyarakat Karanganyar berharap agar pelaku pembunuhan segera ditangkap dan dihukum.