Arus Mudik Lebaran 2025: Lebih dari 600 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol Hingga H-7

markdown Memasuki H-7 Lebaran Idul Fitri 2025, pergerakan masyarakat dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) menuju kampung halaman semakin terasa. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lonjakan signifikan volume kendaraan yang keluar dari Jabodetabek melalui jalan tol, menandakan dimulainya periode puncak arus mudik.

Lonjakan Arus Mudik Terpantau di Empat Gerbang Tol Utama

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Senin, 24 Maret 2025, sebanyak 603.658 kendaraan tercatat telah meninggalkan Jabodetabek melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, yaitu:

  • GT Cikampek Utama: Gerbang tol ini menjadi indikator utama pergerakan kendaraan menuju arah timur, khususnya Trans Jawa.
  • GT Kalihurip Utama: Menjadi tol ukuran untuk kendaraan menuju Bandung.
  • GT Cikupa: Mewakili arus lalu lintas menuju arah barat, yaitu Merak.
  • GT Ciawi: Mengukur volume kendaraan yang menuju kawasan Puncak.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyampaikan bahwa total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. “Volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ini naik 11,9% jika dibanding dengan periode libur Idulfitri 2024 (539.317 kendaraan) atau naik 3,6% jika dibandingkan dengan lalin normal (582.900 kendaraan),” ujarnya dalam keterangan resmi.

Distribusi Arus Lalu Lintas Mudik

Dari total 603.658 kendaraan, distribusi arus lalu lintas terbagi menjadi tiga arah utama:

  • Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): Menjadi tujuan mayoritas pemudik dengan 276.342 kendaraan (45,8%).
  • Arah Barat (Merak): Sebanyak 190.474 kendaraan (31,6%) memilih jalur ini untuk menuju wilayah Banten dan sekitarnya.
  • Arah Selatan (Puncak): Jalur Puncak menjadi pilihan bagi 136.842 kendaraan (22,7%).

Berikut rincian detail pergerakan kendaraan di masing-masing gerbang tol:

  • GT Cikampek Utama (Trans Jawa): Tercatat 152.070 kendaraan melintas, menunjukkan peningkatan sebesar 34,8% dibandingkan lalu lintas normal.
  • GT Kalihurip Utama (Bandung): Sebanyak 124.272 kendaraan tercatat, sedikit lebih rendah 9,5% dari kondisi normal.
  • GT Cikupa (Merak): Volume lalu lintas mencapai 190.474 kendaraan, hampir sama dengan kondisi normal atau lebih rendah 0,1% dari lalin normal.
  • GT Ciawi (Puncak): Tercatat 136.842 kendaraan melintas, lebih rendah 3,7% dari kondisi normal.

Antisipasi Kepadatan Arus Mudik

Melihat tren peningkatan volume kendaraan, Jasa Marga mengimbau kepada para pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan kondisi kendaraan prima, pengemudi dalam kondisi fit, serta membawa perbekalan yang cukup. Pemudik juga disarankan untuk memantau informasi lalu lintas terkini melalui aplikasi Travoy atau kanal informasi resmi Jasa Marga lainnya. Dengan persiapan yang baik, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman sampai tujuan.