Kesiapan Pelabuhan BBJ dan Ciwandan Dinyatakan Optimal Sambut Arus Mudik Lebaran 2025
markdown Kawasan Banten, 26 Maret 2025 – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Doddy Hanggodo, melakukan inspeksi mendalam terhadap kesiapan infrastruktur pelabuhan di wilayah Banten, khususnya Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Cilegon dan Pelabuhan Ciwandan, dalam menyambut lonjakan arus mudik Lebaran 2025. Peninjauan ini dilakukan pada hari Selasa, 25 Maret 2025, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Fokus utama kunjungan adalah Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Cilegon, yang selama ini menjadi urat nadi logistik penghubung Pulau Jawa dan Sumatera. Menteri Doddy mencatat adanya penurunan signifikan volume angkutan truk di pelabuhan tersebut, sebagai dampak dari kebijakan pembatasan operasional angkutan barang selama periode mudik Lebaran 2025. "Penurunan volume sangat terasa. Hari ini, hanya sekitar 200 truk yang beroperasi karena adanya pembatasan, dan itupun hanya untuk mengangkut logistik esensial," jelasnya.
Kebijakan pembatasan operasional angkutan barang telah resmi diberlakukan sejak Senin, 24 Maret 2025, meliputi ruas jalan tol dan non-tol. Pembatasan ini menyasar mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan atau gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan. Pengecualian diberikan kepada kendaraan pengangkut BBM/BBG, air minum dalam kemasan (AMDK), barang ekspor/impor dari/ke pelabuhan laut, hantaran uang, bantuan penanganan bencana, hewan dan pakan ternak, pupuk, serta barang pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya, Menteri PU melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan Ciwandan, yang diproyeksikan menjadi alternatif utama untuk menyeberangkan pemudik dengan kendaraan roda dua dan truk golongan 7 ke bawah. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Doddy menyatakan keyakinannya bahwa Pelabuhan Ciwandan telah siap 100% untuk melayani arus mudik Lebaran 2025.
"Kami melakukan pemantauan dan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan semua pelabuhan, terutama yang telah ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan untuk melayani pemudik. Saya sangat yakin bahwa semuanya sudah siap 100% untuk dioperasikan," tegas Menteri Doddy. Pernyataan ini memberikan angin segar bagi para pemudik yang berencana menggunakan jalur laut sebagai alternatif transportasi selama periode Lebaran.
Kesiapan infrastruktur pelabuhan di Banten merupakan bagian integral dari strategi nasional untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan perjalanan para pemudik, sehingga mereka dapat merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta di kampung halaman.
Rincian Pembatasan Angkutan Barang:
Berikut adalah rincian jenis kendaraan yang terkena pembatasan selama periode mudik Lebaran 2025:
- Mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih
- Mobil barang dengan kereta tempelan
- Mobil barang dengan kereta gandengan
- Mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang, dan bahan bangunan
Pengecualian Pembatasan Angkutan Barang:
Berikut adalah daftar kendaraan yang dikecualikan dari pembatasan:
- Kendaraan pengangkut BBM/BBG
- Kendaraan pengangkut Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
- Kendaraan pengangkut barang ekspor/impor dari/ke pelabuhan laut
- Kendaraan pengangkut hantaran uang
- Kendaraan yang digunakan untuk penanganan bencana
- Kendaraan pengangkut hewan dan pakan ternak
- Kendaraan pengangkut pupuk
- Kendaraan pengangkut barang pokok