Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Polres Karanganyar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tawangmangu Saat Libur Lebaran
Lonjakan wisatawan ke kawasan wisata Gunung Lawu, khususnya Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, diprediksi akan terjadi pada libur Lebaran mendatang. Polres Karanganyar telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk rekayasa lalu lintas kondisional, untuk mengurai kepadatan yang mungkin terjadi.
Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan bahwa kepadatan wisatawan di Tawangmangu biasanya mulai terasa pada H+2 Lebaran, diperkirakan antara tanggal 2 hingga 6 April. "Selama arus lalu lintas masih dapat bergerak dengan kecepatan 20-30 kilometer per jam, kami akan fokus pada penarikan arus. Namun, jika kepadatan kendaraan tidak sesuai dengan kapasitas jalan, berdasarkan pantauan CCTV di jalur menuju Tawangmangu atau Ngargoyoso, rekayasa lalu lintas akan segera diberlakukan," ujar Ryan saat konferensi pers di Kantor Kecamatan Kebakkramat, Selasa (25/3/2025).
Rekayasa Lalu Lintas Kondisional
Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan bersifat kondisional, menyesuaikan dengan situasi di lapangan. Artinya, rekayasa tidak akan dilakukan secara permanen, melainkan hanya sampai arus lalu lintas kembali lancar. "Rekayasa akan dilakukan hingga arus lalu lintas lengang. Tidak serta merta seharian full," tegasnya.
Antisipasi Kendala di Jalur Ekstrem
Mengingat jalur wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso memiliki karakteristik jalan yang ekstrem, dengan tanjakan dan turunan curam, Polres Karanganyar juga telah menyiapkan tim khusus untuk membantu kendaraan yang mengalami kendala. Tim ini terdiri dari:
- Relawan ganjal ban
- Mobil derek
- Pertamina Mobile
Masyarakat yang mengalami masalah di jalan dapat menghubungi nomor darurat 110 untuk mendapatkan bantuan. Petugas akan disiagakan di Pospam Tawangmangu dan Polsek Tawangmangu, serta berkoordinasi dengan relawan yang tersebar di sepanjang jalur wisata.
Kesiapan Arus Mudik
Selain persiapan menghadapi lonjakan wisatawan, Polres Karanganyar juga terus memantau arus mudik yang masuk ke wilayah Karanganyar. Hingga saat ini, arus mudik masih tergolong landai. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28-29 Maret 2025.
"Kita memprediksi arus dari arah barat mencapai puncak mudiknya di tanggal 28-29 Maret di Karanganyar. Sementara arus balik kita prediksi tanggal 5-6 April, karena tanggal 7 April biasanya untuk istirahat," pungkas Ryan.
Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik antara kepolisian, relawan, dan instansi terkait, diharapkan libur Lebaran di Karanganyar dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh wisatawan dan pemudik.