Banjir Bandang di Mal Mega Bekasi: Kesaksian Pedagang dan Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Banjir Bandang di Mal Mega Bekasi: Kesaksian Pedagang dan Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Sebuah peristiwa banjir bandang menerjang Mal Mega Bekasi pada Rabu, 4 Maret 2025, mengakibatkan kerugian besar bagi para pedagang yang berjualan di pusat perbelanjaan tersebut. Air bah yang datang secara tiba-tiba dan deras menyebabkan sejumlah kios terendam, bahkan hingga ketinggian selutut. Kesaksian para pedagang menggambarkan kepanikan dan kerugian material yang signifikan.

Ela, pemilik kedai minuman dan jagung manis di lantai dasar, menceritakan detik-detik mencekam saat banjir menerjang kiosnya. Awalnya, genangan air hanya beberapa sentimeter sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, situasi berubah drastis ketika tanggul di belakang mal jebol. "Tiba-tiba tanggul jebol, air langsung masuk dengan cepat dan menggenangi semua kios," ujar Ela saat ditemui di lokasi kejadian pada Kamis, 5 Maret 2025. Kecepatan air yang meluap membuat Ela dan rekannya tidak sempat menyelamatkan seluruh barang dagangannya. Dalam hitungan menit, ketinggian air mencapai 50 sentimeter, menghanyutkan sejumlah perkakas dan kulkas miliknya. "Hanya minuman yang berhasil diselamatkan," imbuhnya, sembari menceritakan kepanikan para pedagang yang berlarian menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.

Situasi semakin mencekam ketika karyawan dan pedagang lain berhamburan menyelamatkan diri, meninggalkan barang dagangan mereka. Ela dan rekannya terpaksa menghabiskan malam di mal, menjaga kios mereka dari pencurian. "Kami menginap di sini untuk menjaga barang-barang," katanya.

Kisah serupa dialami Teti, pemilik toko baju dan bordir. Ia mengetahui peristiwa banjir dari laporan karyawannya yang mengirimkan video kejadian tersebut. Meskipun khawatir, Teti memprioritaskan keselamatan karyawannya dan meminta mereka untuk segera menyelamatkan diri. Mesin bordir miliknya, yang memiliki bobot cukup berat, tidak dapat diselamatkan dan terendam banjir. "Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," ungkap Teti dengan nada pasrah. Kerugian tersebut didominasi oleh mesin bordir yang harganya mencapai ratusan juta rupiah, selain barang dagangan lainnya yang juga mengalami kerusakan akibat terendam air.

Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, terlebih mendekati hari raya Lebaran. Banyak pedagang yang baru saja menyewa kios dan membeli perlengkapan dagang berharap agar kondisi mal segera pulih dan dapat kembali berjualan. Teti berharap pihak pengelola mal dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini dan memberikan solusi bagi para pedagang yang terdampak.

Berikut poin penting dari kesaksian para pedagang:

  • Tanggul jebol menjadi penyebab utama banjir bandang di Mal Mega Bekasi.
  • Ketinggian air mencapai 50 sentimeter dalam hitungan menit.
  • Para pedagang mengalami kerugian material yang signifikan, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
  • Banyak pedagang yang tidak sempat menyelamatkan barang dagangan mereka.
  • Mesin bordir bernilai ratusan juta rupiah milik salah seorang pedagang ikut terendam dan rusak.
  • Para pedagang berharap kondisi mal segera pulih sebelum hari raya Lebaran.