Polri Siagakan Ambulans Udara di Kalikangkung Antisipasi Darurat Medis Mudik Lebaran 2025
Polri Siapkan Layanan Ambulans Udara Antisipasi Kondisi Darurat Selama Mudik Lebaran 2025
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan menyiagakan dua unit helikopter ambulans di gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari Operasi Ketupat 2025, yang bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik.
Kombes Pol Agus Herli Sudiawan, Kepala Subsatgas Kepolisian Udara Baharkam Polri, menjelaskan bahwa ambulans udara ini akan bertugas hingga akhir arus balik Lebaran, yaitu tanggal 8 April 2025. Kehadiran ambulans udara diharapkan dapat mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, khususnya yang membutuhkan penanganan medis cepat.
Fasilitas dan Kapasitas Ambulans Udara
Ambulans udara yang disiagakan dilengkapi dengan fasilitas medis lengkap, termasuk:
- Ventilator
- Defibrilator
- Tabung oksigen
- Peralatan medis pendukung lainnya
Selain itu, setiap ambulans udara juga akan didampingi oleh tenaga medis profesional yang siap memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis selama penerbangan. Ambulans udara ini mampu menampung satu pasien dan satu tenaga medis pendamping.
Koordinasi dengan Rumah Sakit Rujukan
Polri telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit di wilayah Jawa Tengah dan Jabodetabek untuk menjadi fasilitas kesehatan rujukan dalam proses evakuasi medis. Hal ini memastikan bahwa pasien yang dievakuasi melalui ambulans udara akan segera mendapatkan penanganan medis lanjutan yang optimal.
Akses Layanan Ambulans Udara
Masyarakat yang membutuhkan layanan ambulans udara dapat menghubungi petugas posko yang berada di gerbang Tol Kalikangkung. Nomor kontak petugas posko telah disosialisasikan kepada masyarakat agar mudah diakses dalam situasi darurat.
Kesiapsiagaan ambulans udara ini merupakan wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan penanganan medis darurat dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif, sehingga dapat meminimalkan risiko fatalitas dan memberikan rasa aman bagi para pemudik.