Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Komunikasi Efektif di Era Digital, Cak Imin Ungkap Instruksi Presiden

Presiden Prabowo Subianto Dorong Peningkatan Keterampilan Komunikasi Pejabat di Era Digital

Presiden terpilih Prabowo Subianto menekankan urgensi komunikasi yang efektif dan efisien di kalangan pejabat pemerintahan, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan media sosial. Instruksi ini disampaikan sebagai respons terhadap tantangan disinformasi dan pentingnya penyampaian informasi yang akurat kepada publik.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengkonfirmasi adanya arahan dari Prabowo Subianto terkait peningkatan kemampuan komunikasi bagi seluruh jajaran pemerintah. “Benar, ada perintah untuk memperbaiki komunikasi. Di era teknologi informasi yang canggih ini, didukung oleh media sosial, pemerintah dituntut untuk berkomunikasi dengan baik,” ujar Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (25/03/2025).

Cak Imin menambahkan, kemampuan komunikasi yang baik menjadi krusial bagi semua pihak, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dan lembaga-lembaga lainnya. Hal ini senada dengan pernyataan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, yang sebelumnya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memerintahkan para menteri untuk memperbaiki dinamika komunikasi mereka. Sudaryono menyoroti perlunya melawan narasi-narasi tidak benar yang beredar di masyarakat.

Strategi Komunikasi yang Diharapkan:

Instruksi ini mengimplikasikan perlunya strategi komunikasi yang komprehensif, meliputi:

  • Transparansi dan Akuntabilitas: Pemerintah harus terbuka dan bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada publik.
  • Penggunaan Platform Digital: Memaksimalkan penggunaan media sosial dan platform digital lainnya untuk menjangkau masyarakat luas.
  • Pelatihan Komunikasi: Meningkatkan kemampuan komunikasi pejabat melalui pelatihan dan workshop.
  • Respons Cepat: Merespon isu-isu publik dengan cepat dan akurat untuk mencegah penyebaran disinformasi.
  • Kolaborasi: Membangun kerjasama dengan media dan tokoh masyarakat untuk menyebarkan informasi yang benar.

Dengan peningkatan kemampuan komunikasi, diharapkan pemerintah dapat lebih efektif dalam menyampaikan program-programnya, membangun kepercayaan publik, dan mengatasi tantangan disinformasi di era digital.