NDB Sambut Hangat Keanggotaan Indonesia, Soroti Kesamaan Visi Pembangunan Berkelanjutan
NDB Sambut Hangat Keanggotaan Indonesia, Soroti Kesamaan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Jakarta, Indonesia – New Development Bank (NDB), yang sering disebut sebagai Bank BRICS, secara resmi menyambut Indonesia sebagai anggota barunya. Presiden NDB, Dilma Vana Rousseff, menyatakan kegembiraannya atas keputusan ini, menekankan pentingnya Indonesia sebagai negara berkembang utama dengan visi yang sejalan dengan misi NDB dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa, 25 Maret 2025, Rousseff menyatakan, "Indonesia adalah negara yang sangat penting di kawasan ini, di dunia, dan bagi Bank BRICS. Karena kami adalah negara berkembang di pasar yang sedang tumbuh, dan penting bagi kami membangun aliansi seperti ini."
Rousseff juga memberikan apresiasi khusus terhadap perencanaan pembangunan Indonesia yang dianggapnya komprehensif dan berorientasi jangka panjang. Ia menyoroti kesamaan prioritas antara Indonesia dan NDB dalam hal investasi strategis, termasuk:
- Infrastruktur
- Logistik
- Jalan
- Rel Kereta
- Pelabuhan
- Bandara
- Konektivitas Digital
- Transisi Energi
Presiden NDB secara khusus memuji pencapaian luar biasa Indonesia dalam pengembangan dan pemanfaatan biofuel. "Indonesia adalah negara yang memimpin dalam biofuel seperti biodiesel dengan capaian 40%. Saya sangat terkesan dengan hal ini," ungkapnya, mencerminkan kekagumannya terhadap komitmen Indonesia terhadap energi bersih.
Rousseff menekankan bahwa NDB beroperasi dengan prinsip menghormati kedaulatan negara anggota, dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan dan prioritas nasional masing-masing negara. Ia juga menegaskan bahwa semua anggota NDB menyambut baik bergabungnya Indonesia. "Semua negara anggota NDB akan sangat senang mendengar pengumuman ini. Ini adalah keputusan penting, dan bagi kami, Indonesia memiliki arti yang sangat besar," tambahnya.
Bergabungnya Indonesia ke dalam NDB diharapkan dapat memperkuat kolaborasi global dalam bidang pembangunan berkelanjutan, transformasi ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan bergabungnya Indonesia ke NDB. Beliau mengungkapkan bahwa tim pemerintah telah melakukan diskusi mendalam dengan tim NDB sebelum pertemuan tersebut, dengan Kementerian Keuangan menjadi ujung tombak dalam proses diskusi ini.
"Jadi kita tadi sudah melakukan diskusi langsung dari tim beliau sudah melakukan pertemuan dengan tim kita dari Kementerian Keuangan," kata Prabowo dalam konferensi pers.
"Dan kita juga sudah dibicarakan dan tim keuangan kita menilai dan dengan pembicaraan tim keuangan kita Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan NDB. Saya kira itu yang paling penting dari pertemuan kali ini," lanjut Prabowo, menegaskan pentingnya keputusan strategis ini bagi Indonesia.
Keanggotaan Indonesia di NDB menandai babak baru dalam upaya kolaboratif untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh dunia berkembang.