Kabel Utilitas Rendah Ancam Keselamatan, Warga Mampang Imbau Pembatasan Kendaraan Besar

Kabel Utilitas Menjuntai di Mampang: Kekhawatiran Warga dan Imbauan Pembatasan Kendaraan

Warga di sekitar Jalan Bangka VIID, Pela Mampang, Jakarta Selatan, menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait kondisi kabel utilitas yang menjuntai rendah melintang di jalan tersebut. Kondisi ini dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama kendaraan berukuran besar. Imbauan pembatasan kendaraan besar melintas di area tersebut pun disuarakan sebagai upaya preventif.

Ketua RT 08, Suaeni, mengungkapkan bahwa kekhawatiran utama warga adalah potensi kabel putus akibat tersangkut kendaraan tinggi. Menurutnya, meskipun sudah seringkali memberikan saran kepada pengemudi kendaraan besar untuk mengambil jalur alternatif melalui Jalan Bangka X, masih saja ada yang memaksakan diri melintas. Tindakan ini meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan dan kerusakan infrastruktur.

"Kami sangat khawatir kabel ini putus jika terus-menerus tersangkut kendaraan besar," ujar Suaeni. "Sudah sering kami sarankan untuk lewat Jalan Bangka X saja yang lebih aman, tapi kadang masih ada yang nekat."

Suaeni juga menyoroti kurangnya tanggung jawab dari pihak-pihak terkait dalam menangani permasalahan kabel yang putus. Menurutnya, seringkali kabel yang putus hanya diperbaiki ala kadarnya tanpa ada penanganan permanen untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kondisi ini tentu sangat disayangkan, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan.

Kondisi Kabel Memprihatinkan, Sudah Bertahun-Tahun Dikeluhkan

Kondisi kabel utilitas yang menjuntai di RT 08 RW 07 Pela Mampang ini ternyata sudah menjadi keluhan warga selama bertahun-tahun. Kabel-kabel berbagai jenis, mulai dari yang tipis hingga berdiameter sekitar dua sentimeter, terlihat melintang rendah di atas jalan. Jarak antara dua tiang penyangga kabel yang berdekatan, ditambah dengan posisi kabel yang menyilang, semakin memperparah kondisi ini.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa kabel utilitas tersebut menjuntai hingga sekitar dua meter dari permukaan tanah. Meskipun belum sampai menyentuh kendaraan atau pengendara sepeda motor yang melintas, keberadaannya tetap menimbulkan rasa waswas bagi warga. Mereka khawatir suatu saat nanti kabel tersebut akan putus dan menimpa pengguna jalan, atau bahkan menyebabkan kebakaran akibat korsleting listrik.

Upaya Warga dan Harapan Tindakan Pemerintah

Warga berharap agar pemerintah kota atau pihak terkait segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan kabel utilitas yang menjuntai ini. Penataan ulang kabel, perbaikan infrastruktur tiang penyangga, dan pengawasan yang lebih ketat terhadap lalu lintas kendaraan besar di area tersebut menjadi beberapa solusi yang diharapkan dapat segera direalisasikan.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Penataan Ulang Kabel: Merapikan dan menata ulang kabel utilitas agar tidak menjuntai rendah dan membahayakan pengguna jalan.
  • Perbaikan Infrastruktur: Memperbaiki atau mengganti tiang penyangga kabel yang sudah rusak atau tidak sesuai standar.
  • Pengawasan Lalu Lintas: Meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas kendaraan besar di area tersebut dan memberikan sosialisasi kepada pengemudi mengenai risiko melintas di jalan dengan kabel yang menjuntai.
  • Tanggung Jawab Pihak Terkait: Menuntut tanggung jawab dari pihak-pihak terkait untuk melakukan penanganan permanen terhadap kabel yang putus dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Diharapkan dengan adanya tindakan nyata dari pemerintah dan pihak terkait, permasalahan kabel utilitas yang menjuntai di Mampang ini dapat segera teratasi dan keselamatan warga dapat terjamin.