Kapolri Serukan Kolaborasi Buruh-Investor demi Stabilitas Ekonomi Nasional

Kapolri Serukan Kolaborasi Buruh-Investor demi Stabilitas Ekonomi Nasional

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyerukan kepada seluruh elemen buruh di Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga iklim investasi yang kondusif. Seruan ini disampaikan dalam acara buka puasa bersama dengan perwakilan buruh di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada hari Selasa, 25 Maret 2025.

Jenderal Sigit menekankan bahwa stabilitas iklim investasi sangat krusial untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Ia mencontohkan kunjungannya ke sebuah pabrik padat karya di Brebes, Jawa Tengah, yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka pengangguran. Pabrik sepatu tersebut, menurutnya, bahkan berencana untuk merekrut puluhan ribu pekerja tambahan dalam waktu dekat.

"Alhamdulillah, kami mendapatkan kabar yang menggembirakan bahwa di sana ada industri sepatu yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar. Saat saya berkunjung kemarin, mereka membutuhkan 9.000 tenaga kerja, dan berencana merekrut 25.000 lagi dalam waktu dekat, hingga mencapai 50.000," ungkap Kapolri.

Kabar baik ini, menurut Sigit, menjadi angin segar di tengah isu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang marak terjadi belakangan ini. Selain di Brebes, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga berencana membangun kawasan industri baru yang akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.

"Gubernur Kepri juga menginformasikan kepada saya bahwa di sana akan dibangun kawasan industri yang membutuhkan sekitar 50.000 tenaga kerja. Alhamdulillah," lanjut Sigit.

Potensi penyerapan tenaga kerja di Indonesia juga menjadi topik pembahasan antara Kapolri dengan Duta Besar China. Sigit mengungkapkan bahwa pemerintah China menunjukkan minat yang besar untuk berinvestasi di Indonesia.

"Tadi saya bertemu dengan Duta Besar China untuk membahas hal serupa, bahwa kita mendukung seluruh program investasi yang dilaksanakan oleh China. Mereka sangat tertarik dan akan segera mengembangkan industri di mana masing-masing perusahaan akan mempekerjakan minimal 1.000 tenaga kerja," jelas Sigit.

Kapolri berharap kabar baik ini dapat meningkatkan optimisme masyarakat Indonesia. Ia meyakini bahwa seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, lapangan kerja baru akan terus terbuka lebar.

"Oleh karena itu, kita semua harus menunjukkan kepada dunia luar bahwa iklim investasi di Indonesia benar-benar kondusif. Dengan demikian, mereka akan berinvestasi di Indonesia, dan tentunya investasi tersebut akan membuka lapangan pekerjaan baru," tegas Kapolri.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menegaskan komitmen buruh untuk terus berjuang bersama demi kemajuan bangsa.

"Kita terus berada di garis perjuangan yang sama. Jadi, terima kasih untuk semuanya," ujar Andi Gani.

KSPSI, lanjutnya, telah menyiapkan program khusus untuk membantu buruh yang terkena PHK, termasuk program relokasi ke pabrik-pabrik di Jawa Tengah.

"Mudah-mudahan program ini berjalan lancar dan DPP KSPSI akan menanggung biaya tempat tinggal sementara bagi teman-teman yang direlokasi. Mari kita selalu setia di garis perjuangan dan jangan pernah lelah untuk mencintai Indonesia," pungkas Andi Gani.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya buruh, untuk bersinergi menjaga kondusivitas iklim investasi di Indonesia. Hal ini, menurutnya, merupakan kunci untuk menarik investor asing dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kolaborasi yang baik antara buruh, investor, dan pemerintah, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.

Berikut poin-poin penting dari berita ini:

  • Kapolri mengajak buruh menjaga iklim investasi kondusif.
  • Iklim investasi kondusif penting untuk daya saing Indonesia.
  • Pabrik di Brebes akan rekrut puluhan ribu pekerja.
  • Kepri akan bangun kawasan industri baru.
  • China tertarik investasi di Indonesia.
  • KSPSI siapkan program untuk buruh yang di-PHK.