Arlida Putri Ungkap Keresahan Dibalik Sorotan: Lebih dari Sekadar Penampilan!

Penyanyi dangdut yang tengah naik daun, Arlida Putri, baru-baru ini mengungkapkan perasaannya terkait popularitas yang diraihnya. Dikenal luas berkat kemampuannya membawakan lagu-lagu cover yang viral, termasuk "Ikan Dalam Kolam", Arlida kini merasakan dampak dari ketenarannya, baik suka maupun duka.

Nama Arlida Putri semakin dikenal luas, bahkan merambah ke dunia pertelevisian nasional. Pada bulan Ramadan ini, ia kebanjiran tawaran untuk mengisi berbagai acara TV, khususnya program komedi. Arlida mengaku menikmati pengalaman barunya ini, meski ia menyadari bahwa selera humornya mungkin tidak selalu cocok untuk semua orang. "Jokes Jawa beda kali ya," ujarnya sembari tertawa, "Tapi nyaman kayak gini sih, santai."

Namun, di balik kesuksesan dan popularitasnya, Arlida menyimpan keresahan tersendiri. Salah satunya adalah komentar-komentar negatif yang seringkali ditujukan padanya, terutama terkait penampilannya. Arlida merasa tidak nyaman ketika orang hanya menilai dirinya dari luarnya saja. Ia menyayangkan komentar-komentar yang seringkali menyakitkan dan tidak mempertimbangkan kondisi pribadinya.

"Aku tuh nggak suka kalau orang-orang nilai penampilan aku," ungkap Arlida dengan nada serius. Ia menjelaskan bahwa dirinya memiliki masalah kesehatan, yaitu GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), yang dapat mempengaruhi berat badannya. "Kalau aku pakai terbuka, dikomentarin, disangkanya aku pick me banget. Aku juga punya Gerd, kalau kurus dikomentarin macam-macam, kalian nggak tahu sih kalau aku tuh sakit," jelasnya.

Untuk menjaga kesehatan mentalnya, Arlida mengaku sudah lama tidak membaca komentar-komentar di media sosial. Ia tidak ingin sakit hati karena perkataan orang lain yang tidak bertanggung jawab. "Aku nggak pernah bacain komen. Sudah 2-3 tahun ini nggak pernah baca komen, karena nggak mau baca, takut sakit hati," katanya.

Arlida berharap agar masyarakat lebih bijak dalam memberikan komentar dan tidak hanya fokus pada penampilan fisik seseorang. Ia ingin dikenal karena karya-karyanya dan kepribadiannya, bukan hanya karena bagaimana ia terlihat.

Berikut poin penting yang disampaikan Arlida Putri:

• Kenyamanan di Dunia Televisi: Arlida menikmati kesempatannya mengisi acara TV, terutama program komedi, meskipun menyadari perbedaan selera humor.
• Keresahan Penilaian Penampilan: Arlida tidak suka dinilai hanya dari penampilan fisik dan menjelaskan kondisi kesehatannya (GERD) yang mempengaruhi berat badannya.
• Menghindari Komentar Negatif: Arlida sudah lama tidak membaca komentar di media sosial untuk menjaga kesehatan mentalnya.
• Harapan akan Penilaian yang Lebih Bijak: Arlida berharap masyarakat lebih bijak dalam berkomentar dan tidak hanya fokus pada penampilan.

Arlida Putri membuktikan bahwa menjadi seorang publik figur tidaklah mudah. Di balik gemerlapnya dunia hiburan, terdapat perjuangan dan keresahan yang seringkali tidak terlihat oleh mata publik. Semoga kisah Arlida ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam berinteraksi di media sosial dan menghargai setiap individu apa adanya.