Arus Mudik Jelang Nyepi dan Lebaran Picu Kemacetan Panjang di Jalan Denpasar-Gilimanuk
Lonjakan Arus Mudik Sebabkan Kemacetan Parah di Jalur Utama Bali Barat
Menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, arus lalu lintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk mengalami peningkatan signifikan, yang menyebabkan kemacetan panjang pada Selasa (25/3/2025) malam. Titik kemacetan terparah terpantau di Jalan Ahmad Yani, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Kepadatan kendaraan mengular dari wilayah perbatasan Kabupaten Badung hingga mencapai Kecamatan Mengwi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, mayoritas kendaraan didominasi oleh pemudik yang bergerak menuju arah barat, menuju Pelabuhan Gilimanuk. Antrean panjang tidak hanya diisi oleh sepeda motor dan mobil pribadi, tetapi juga oleh sejumlah kendaraan travel yang mengangkut penumpang. Situasi ini mengindikasikan bahwa banyak warga yang memanfaatkan momen libur Nyepi dan Lebaran untuk pulang ke kampung halaman atau berlibur.
Kombes Ariasandy, Kabid Humas Polda Bali, mengonfirmasi bahwa Selasa (25/3/2025) merupakan puncak arus mudik. Pihaknya memperkirakan bahwa kepadatan lalu lintas masih akan berlanjut hingga malam pengerupukan pada Kamis (27/3/2025) dan Hari Raya Nyepi pada Sabtu (30/3/2025). Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan sabar selama perjalanan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih parah, kepolisian telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, antara lain:
- Penempatan petugas di titik-titik rawan macet: Petugas akan ditempatkan di persimpangan dan titik-titik penyempitan jalan untuk mengatur lalu lintas dan mempercepat laju kendaraan.
- Pemberlakuan sistem buka tutup: Sistem ini akan diterapkan di beberapa ruas jalan tertentu jika terjadi kepadatan yang sangat tinggi. Tujuannya adalah untuk mengurai antrean kendaraan dan mencegah kemacetan total.
- Koordinasi dengan instansi terkait: Kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Jasa Marga, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk:
- Memantau informasi lalu lintas: Sebelum memulai perjalanan, sebaiknya memantau informasi lalu lintas terkini melalui media sosial, radio, atau aplikasi peta digital.
- Menyiapkan kendaraan dengan baik: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siap untuk menempuh perjalanan jauh. Periksa kondisi ban, rem, lampu, dan komponen penting lainnya.
- Membawa perbekalan yang cukup: Bawa makanan, minuman, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan selama perjalanan.
- Beristirahat jika lelah: Jangan memaksakan diri untuk mengemudi jika merasa lelah atau mengantuk. Beristirahatlah di tempat yang aman dan nyaman.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan arus mudik menjelang Nyepi dan Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.